Liputan6.com, Jakarta Annie Wersching yang dikenal lewat sejumlah drama kondang seperti 24, Bosch, The Vampire Diaries hingga Timeless, telah beristirahat untuk selamanya. Dilansir dari Deadline, ia meninggal dunia pada Minggu (29/1/2023) pagi waktu setempat.
Wanita yang juga dikenal sebagai pengisis suara karakter Tess di game The Last of Us ini meninggal dunia setelah berjuang melawan kanker pada usia 45 tahun. Kabar duka ini telah dikonfirmasi oleh publisisnya.
Suami mendiang Annie Wersching, aktor Stephen Full, juga telah merilis pernyataan mengenai kematian sang aktris.
Advertisement
“Hari ini ada lubang dalam jiwa keluarga kami. Namun ia meninggalkan sebuah alat untuk mengisinya,” kata Stephen Full.
Baca Juga
Kenangan Manis
“Dia menemukan keajaiban dalam momen paling sederhana. Dia tak butuh musik untuk menari. Dia mengajari kami untuk tak menunggu sampai petualangan menemukan kita. ‘Carilah. Itu ada di mana-mana.’ Dan kita akan menemukannya,” kata dia lagi.
Stephen Full kemudian mengingat sebuah kenangan manis tentang istrinya.
“Saat saya mengantar anak laki-laki kami, cinta sejati hidupnya, menyusuri jalan berkelok-kelok, (Annie) akan berteriak DADAH! Sampai kita tak bisa mendengarnya lagi. Aku masih bisa mendengarnya sampai sekarang,” Stephen Full menyambung.
Advertisement
Kesedihan Rekan Kerja
Jon Cassar, sutradara dan produser eksekutif 24, juga memberikan ucapan belasungkawa.
“Hati saya hancur berkeping-keping, tak bisa saya hitung. Annie datang ke duniaku dengan hati terbuka dan senyum yang gampang menyebar,” kata Jon Cassar.
Ia menambahkan bahwa Annia tak hanya sekadar rekan kerja, tapi sahabat dan keluarga. “Annie, kamu akan selalu dirindukan. Kamu telah meninggalkan jejak yang membuat kami semua menjadi lebih baik karenanya.”
Tetap Syuting Setelah Didiagnosis
Annie Wersching mulai terjun ke dunia akting pada awal tahun 2000-an. Ia terlibat dalam sejumlah serial sukses seperti General Hospital, 24, The Vampire Diaries, Runaways, Extant, Timeless, Bosch dan lainnya.
Mendiang didiagnosis dengan kanker pada 2020, tapi tetap melanjutkan syuting untuk Star Trek: Picard.
Advertisement