Sinopsis No Escape Tayang Malam Ini di TV, Keluarga Asal Amerika Terseret Kerusuhan Akibat Kudeta Sebuah Negara di Asia Tenggara

Liputan6.com, Jakarta Film No Escape dijadwalkan mengisi slot Bioskop Trans TV malam ini, Senin, 20 Februari 2023 pukul 21.45 WIB. Film produksi 2015 ini menampilkan Owen Wilson, Luke Bell dan Pierce Brosnan sebagai pemeran utama. Berikut sinopsis No Escape yang dirangkum Showbiz Liputan6.com dari berbagai sumber. Tulisan ini berisi spoiler atau bocoran cerita hingga ending.

Kisah dimulai dengan seorang Perdana Menteri (PM) sebuah negara di Asia Tenggara yang tak disebutkan detailnya, menandatangani kesepakatan bisnis dengan Cardiff, perusahaan AS yang berkonsentrasi pada urusan teknik pengairan. Setelah perwakilan dari Cardiff pergi, sekelompok pemberontak menghabisi PM dan menyatakan kudeta.

Cerita beralih pada kejadian 17 jam sebelumnya. Jack Dwyer, pegawai baru Cardiff, tiba di negara itu bersama Annie istrinya dan dua putri mereka, Lucy dan Briegel alias Beeze. Ketika di bandara, keluarga Dwyer sempat bertemu pria Inggris bernama Hammond. Setelah itu keluarga Dwyer menuju ke hotel.

Keesokan harinya, Jack jalan-jalan keluar hotel untuk membeli koran. Ia menyaksikan sekelompok pemberontak baku hantam dengan polisi. Ia juga melihat pemberontak membantai pria bule. Jack juga diincar, langsung lari menuju hotel untuk menyelamatkan istri dan anak-anaknya.

Jack berhasil kembali ke hotel namun para pemberontak juga sudah menerobos masuk. Pemberontak menghabisi tamu asing bahkan para staf. Ratusan pemberontak berorasi tak mau sistem pengairan di negara mereka dikuasai oleh pihak asing, dalam hal ini Cardiff yang merupakan perusahaan AS.

Jack akhirnya bertemu istri dan anaknya. Mereka berusaha kabur dengan cara yang penuh bahaya dan membahayakan nyawa. Jack bahkan harus membunuh pemberontak yang hendak menghabisi nyawa mereka.

Jack dan keluarga tiba di kedutaan AS namun sudah luluh lantak. Mereka ditangkap Samnang, salah seorang pimpinan pemberontakan. Annie hampir dilecehkan Samnang namun Hammond datang bersama Kenny rekannya menyelamatkan Jack dan keluarga.

Hammond mengaku ia bekerja untuk pemerintah Inggris. Rupanya pemerintah negara Asia Tenggara ini memiliki utang besar pada Inggris. Tak mampu bayar, mereka malah membuat kesepakatan dengan perusahaan AS. Hal ini membuat rakyat murka.

Kenny akhirnya tewas dibunuh pemberontak dan Hammond mengorbankan dirinya agar keluarga Dwyer bisa melarikan diri. Keluarga Dwyer sempat kembali ditangkap Samnang, namun dengan segala upaya Annie berhasil membunuh Samnang serta Jack menghabisi anak buah kepala pemberontakan itu.

Keluarga Dwyer akhirnya tiba di perbatasan Vietnam. Pemberontak akhirnya mundur dan keluarga Dwyers berpelukan.