Sinopsis No Escape Tayang Hari Ini di TV, Owen Wilson Terjebak dalam Pemberontakan di Asia Tenggara

Liputan6.com, Jakarta - Film No Escape dijadwalkan tayang dalam Bioskop Trans TV hari ini, Jumat 8 April 2022 mulai pukul 21.30 WIB. Live streaming Trans TV juga dapat Anda saksikan melalui platform Vidio. Berikut sinopsis No Escape yang dirangkum oleh Showbiz Liputan6.com dari berbagai sumber, Jumat (08/04/2022).

No Escape adalah film produksi Amerika Serikat yang rilis di bioskop pada Agustus 2015. Film ini menampilkan bintang populer, di antaranya Owen Wilson, Pierce Brosnan, Lake Bell dan Sterling Jerins. Film berdurasi asli 103 menit ini disutradarai oleh John Erick Dowdle.

No Escape mendapat respons yang sedang-sedang saja di kalangan kritikus. Kendati demikian, pendapatannya cukup baik. Situs English Wikipedia menulis, dengan modal sekitar 5 juta dolar Amerika Serikat, No Escape mampu meraih box office 54,4 juta dolar.

Film ini dilarang tayang di Kamboja, lantaran ada adegan yang menampilkan huruf Khmer (aksara yang dipakai di Kamboja) terbalik di salah satu perisai milik polisi. Seperti apa jalan cerita No Escape? Peringatan: tulisan ini mengandung spoiler.

Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Film diawali dengan kejadian di salah satu negara Asia Tenggara yang tak disebutkan namanya. Perdana menteri setempat menandatangani kerjasama dengan perwakilan dari Cardiff, perusahaan Amerika yang bergerak di bidang pengelolaan air bersih. Setelah perwakilan Cardiff pergi, sekelompok pemberontak melakukan penyerangan dan membunuh Perdana Menteri.

Sekitar 17 jam sebelum kejadian itu, Jack Dwyer (Owen Wilson) seorang pegawai Cardiff tiba di negara itu. Jack datang bersama istrinya, Annie (Lake Bell) serta dua anaknya, Lucy (Sterling Jerins) dan Beeze (Claire Geare). Saat di Bandara, Jack bertemu dengan pria Inggris, Hammond (Pierce Brosnan) dan temannya, Kenny.

Keesokan harinya, Jack keluar dari kamar hotel untuk membaca koran. Di sana ia melihat sekelompok pemberontak yang berdebat dengan pihak polisi. Pemberontak makin banyak, dan mulai masuk ke area hotel. Pemberontak pun membunuh tamu dan pegawai hotel.

Jack dan Annie berjuang untuk menyelamatkan diri dan anak mereka dari serangan pemberontak. Mereka berusaha kabur dan mencari kedutaan besar Amerika Serikat untuk meminta perlindungan. Bukan hal mudah, lantaran dalam perjalanan mereka bertemu banyak anggota pemberontak.

Beberapa kali lolos, Jack dan keluarga akhirnya tertangkap pimpinan pemberontak, Samnang. Beruntung, Jack dibantu oleh Hammond dan Kenny, pria yang ditemui di Bandara. Mereka ternyata bekerja untuk pemerintah Inggris. Hammond bercerita bahwa pemerintah negara yang telah miskin itu membuat perjanjian kerja sama dengan perusahaan Barat.

Lantaran negara itu gagal membayar utangnya, kompensasinya pemerintah harus menyerahkan pengelolaan air bersih pada perusahaan barat. Hal ini membuat warga lokal murka. Kini Jack dan keluarga harus berjuang melarikan diri dari negara itu.