SMA Tarakanita 1 Jakarta Tindak Tegas AG Pacar Mario Dandy, Efek Kasus Dugaan Penganiayaan David Hingga Koma

Liputan6.com, Jakarta Pihak SMA Tarakanita 1 Jakarta akhirnya menyampaikan pernyataan setelah AG Pacar Mario Dandy diduga terlibat dalam kasus penganiayaan David Latumahina hingga koma dan dirawat di rumah sakit.

Lewat surat resmi yang ditandatangani Kepala Sekolah SMA Tarakanita 1 Jakarta, Sr Pauletta CB, M.Pd, Jumat (24/2/2023), mereka membenarkan bahwa pacar Mario Dandy itu adalah siswa kelas X Tarakanita 1 Jakarta. Surat ini beredar di kalangan jurnalis.

“Berkenaan dengan masalah viral saat ini yang melibatkan Ag*** G**** H****, dengan ini Yayasan Tarakanita dan SMA Tarakanita 1 Jakarta menyatakan bahwa benar yang bersangkutan adalah siswi kelas X Tarakanita 1 Jakarta,” demikian isi surat tersebut.

Setelahnya, sekolah dengan akreditasi A di Ibu Kota itu menyampaikan empat poin penting terkait kasus dugaan penganiayaan David yang menjadi isu nasional selama beberapa hari terakhir.

“1. Bahwa kami turut prihatin dan berempati atas tindakan kekerasan yang dialami oleh saudara David Latumahina, serta turut mendoakan untuk kesembuhannya,” pihak SMA Tarakanita 1 Jakarta memaparkan.

Kedua, bahwa kekerasan bukanlah bagian dari nilai-nilai Tarakanita. Karenanya, Tarakanita tidak menolerir tindakan perundungan dalam bentuk apapun oleh peserta didik baik di lingkungan sekolah atau di luar sekolah.

Ketiga, pihak SMA Tarakanita 1 Jakarta menghormati sekaligus mendukung proses hukum yang sedang berjalan agar keadilan ditegakkan. Terakhir, pihak sekolah telah menindak AG.

“4. Bahwa terhadap siswi yang bersangkutan telah diambil tindakan sesuai aturan sekolah dan dengan memperhatikan Undang-undang terkait, antara lain tentang perlindungan anak,” pungkasnya.

Saat artikel ini disusun, belum terkonfirmasi apakah benar AG resmi dikeluarkan dari SMA Tarakanita 1 Jakarta. Sementara itu, Mario Dandy telah dikeluarkan dari Universitas Prasetiya Mulya lewat surat resmi tertanggal Jumat (24/2/2023).

Dalam surat itu, ada empat pernyataan sikap pihak kampus. Poin terakhir menyebut, “Keempat, Rapat Pimpinan Universitas Prasetiya Mulya memutuskan untuk mengeluarkan tersangka Sdr. Mario Dandy Satriyo dari Universitas Prasetiya Mulya terhitung sejak 23 Februari 2023.”