6 Potret Nani Wijaya Tampil Total di Film-Film Era 2000-an dan 2010-an, Bukti Layak jadi Aktris Panutan Tanah Air

Liputan6.com, Jakarta Duka masih melanda insan film Indonesia setelah Nani Wijaya meninggal dunia pada Kamis (16/3/2023) dini hari. Semasa hidupnya, Nani Wijaya dikenal sebagai aktris kawakan yang tampil di berbagai film top Tanah Air. Bahkan, Nani Wijaya sempat eksis di layar lebar hingga dekade lalu.

Karier Nani Wijaya di dunia akting dimulai sejak awal tahun 1960 dan diketahui telah bermain di lebih dari 100 judul film. Berbagai genre film pun telah dimainkannya, mulai dari komedi, horor, maupun drama. Begitu pula dengan sinetron.

Di layar kaca, Nani Wijaya dikenal dengan perannya sebagai Emak di sinetron komedi Bajaj Bajuri dan sebagai Emak Haji di sinetron Tukang Bubur Naik Haji. Sepanjang dekade 2000-an dan 2010-an, Nani Wijaya masih sempat tampil di sejumlah film panjang.

Selama tampil di film-film era tersebut, tentu saja Nani Wijaya masih mempertahankan kualitasnya sebagai seorang aktris. Bahkan, pada beberapa penampilannya ia menonjolkan aktingnya secara total. Berikut deretan film era 2000-an dan 2010-an yang melibatkan totalitas akting Nani Wijaya.

Menjadi karakter seorang ibu kerap kali disematkan pada seorang Nani Wijaya sewaktu tampil di sejumlah film. 

Salah satunya film Cintapuccino yang rilis pada 2007 dan dibintangi Sissy Prescillia ini. Ia memerankan sosok ibunda dari karakter yang dimainkan Sissy.

Nani Wijaya menunjukkan kembali kualitas akting yang singkat namun memberikan kesan melalui penampilannya dalam Doa yang Mengancam.

Film yang dirilis pada 2008 ini memperlihatkan Nani Wijaya sebagai ibu dari karakter yang diperankan Aming, bintang utama film ini.

Peran selanjutnya yang ditampilkan Nani Wijaya cukup berbeda dari sebelumnya. Ia memerankan seorang ibu cerewet di film horor Paku Kuntilanak.

Dalam film yang rilis 2009 ini, Nani Wijaya memerankan ibu dari karakter yang diperankan Kiwil. Si ibu kerap cerewet kepada putranya yang tak kunjung menikah padahal sudah berumur.

Tak melulu memerankan seorang ibu, pada tahun 2009 Nani Wijaya memerankan karakter nenek dari karakter utama yang dibintangi Arie Untung dalam film Maling Kutang.

Terdapat satu adegan kocak yang memperlihatkan Nani Wijaya histeris saat pakaian dalam kesayangan milik karakternya hilang gara-gara ulah sang cucu.

Perjaka Terakhir yang rilis pada 2009 menampilkan Nani Wijaya sebagai seorang ibu dari karakter utamanya, seorang wanita anggota geng debt collector yang diperankan Fahrani.

Lucunya karakter ibu dalam film ini ditampilkan secara kocak. Sering menasihati anaknya namun masih suka melakukan aktivitas yang kontradiktif dengan nasihatnya.

Akting terbaik Nani Wijaya bisa dilihat dalam film Ummi Aminah yang rilis pada 2012. Di sini, Nani memerankan karakter ustazah sekaligus ibu yang galak untuk mempertahankan kehormatan keluarganya.

Berkat akting di film ini, Nani Wijaya masuk dalam satu nominasi di Piala Maya 2012 dan dua nominasi di Indonesian Movie Actors Awards 2012 meskipun tak meraih piala.

Lalu pada tahun yang sama, Nani Wijaya kembali tampil sebagai seorang nenek dalam film Mama Cake. 

Berkat dedikasinya di dunia akting semasa hidup, Nani Wijaya sempat menerima Lifetime Achievement Award dari Indonesian Movie Actors Awards 2021 dan Indonesian Drama Series Awards 2022.