Liputan6.com, Jakarta Nama Atta Ul Karim makin meroket di jagat maya. Akun Instagram terverifikasinya diikuti lebih dari 260 ribu orang. Lingkar pertemanannya pun bersinggungan dengan selebritas dari Zaskia Sungkar, Lucinta Luna, Yuni Shara, hingga Baim Wong.
Prestasi Atta Ul Karim tak henti sampai di situ. Selebgram sekaligus pengusaha ini menerima penghargaan The Great Indonesia CEO Awards 2023 kategori Medium Scale Enterprise di Jakarta Selatan, Kamis (16/3/2023).
Baca Juga
The Great Indonesia CEO Award 2023 diperkuat para juri berkompeten dari Profesor Rhenald Kasali hingga Dewi Motik Pramono. Malam puncak ajang penghargaan ini dihadiri sejumlah tokoh publik termasuk Anies Baswedan.
Advertisement
“Penghargaan ini akan saya masukkan dalam buku Catatan Atta 30 Tahun yang akan terbit April 2023. Penghargaan ini membuat lelah saya terbayar,” kata Atta Ul Karim lewat pernyataan tertulis yang diterima Showbiz Liputan6.com, Jumat (17/3/2023).
Jadi Pemimpin Itu Mudah
Kebahagiaan Atta Ul Karim yang juga dikenal sebagai CEO Al Barkat Carpets makin lengkap saat Anies Baswedan menyampaikan selamat dan memberinya sejumlah wejangan.
“Menjadi pemimpin itu mudah namun tanggung jawab terhadap anggota atau pengikut dengan memperhatikan kepentingan bersama itulah tugas selanjutnya,” Anies Baswedan mengingatkan.
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Advertisement
Imam dan Makmum
“Salat dalam Islam ada istilah imam dan makmum. Menjadi imam sangat mudah. Saat ada yang ingin menjadi makmum, otomatis ia akan jadi imam. Tapi menjadi imam yang baik belum tentu semua orang bisa melakukan,” imbuhnya.
Setelahnya, Anies Baswedan mengimbau para CEO yang hadir lebih bijak dan mementingkan manfaat maupun kepentingan orang banyak dalam mengambil setiap keputusan.
Endemi dan Resesi
Sebagai informasi, ajang penghargaan yang diprakarsai Wise Leaders ini mengusung tema aktual yakni: Strategi para pemimpin menghadapi isu resesi ekonomi di tengah endemi.
“Tema ini diangkat karena 2023 sering disebut sebagai tahun resesi, padahal kita sedang bangkit setelah badai pandemi Covid-19,” Ketua Penyelenggara, Santi Mia Sipan menerangkan.
Advertisement