Liputan6.com, Jakarta - Sidang lanjutan AG kekasih Mario Dandy, kembali digelar pada Rabu (5/4/2023), di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan. Agenda persidangan AG kekasih Mario Dandy kali ini adalah pembacaan tuntutan Jaksa Penuntut Umum (JPU).
"Sidang perkara AG ini kan dilangsungkan secara maraton. Artinya sejak dimulai pada minggu lalu setiap hari lakukan persidangan. Hari ini agendanya adalah pembacaan tuntutan dari Jaksa Penuntut Umum. Tetap tertutup, jadi yang Pasal 61 Undang-Undang SPPA jelas bahwa sidang yang terbuka itu untuk perkara pidana anak hanya pada saat bacaan putusan," ucap Humas PN Jakarta Selatan, Djuyamto, dilansir kanal YouTube KompasTV.
Mellisa Anggraini, kuasa hukum David Ozora, ikut berdoa agar persidangan hari ini membawa hasil yang bagus untuk kliennya, David Ozora.
Advertisement
"Smoga tuntutan JPU hari ini maksimal terhadap pelaku anak jenis spt ini!!aminn🙏🏻🙏🏻🙏🏻," cuit Mellisa Anggraini di Twitter pribadinya.
Mellisa Anggraini Auto Menangis Mendengar Kesaksian Pelaku di Persidangan
Sehari sebelumnya, yaitu Selasa (4/4/2023), persidangan AG kekasih Mario Dandy menghadirkan 10 saksi dan empat ahli untuk dimintai keterangan. Hadir juga di sana adalah dua tersangka penganiayaan David Ozora yaitu Mario Dandy dan Shane Lukas.
Saat mendengarkan keterangan mereka, Mellisa Anggraini auto menangis, karena terbayang David Ozora yang tengah kesakitan.
"Dari seluruh rangkaian pemeriksaan saksi dlm sidang perkara pelaku anak AG, sy banyak menangis..membayangkan kesakitan fisik dan mental David ktk itu, berada dihadapan orang2 tidak berhati," lanjutnya.
Advertisement
Jonathan Latumahina Ungkap Tersangka Stres dan Teriak di Sel
Tak hanya Mellissa Anggraini saja yang menceritakan momen di persidangan lalu tapi juga ayah David Ozora, Jonathan Latumahina. Jo, begitu biasa disapa, menyebut bahwa banyak fakta yang terungkap di persidangan yang tidak diketahui publik.
"Sidang kemarin banyak hal yang tidak tersampaikan di media karena tertutup, mulai dari tersangka yang mulai stres dan teriak2 di sel, banjir airmata yang pernah gue janjikan, saling serang antar tersangka," cuitnya juga di Twitter pribadinya.
Jonathan Latumahina Minta Sidang Mario Dandy dan Shane Lukas Disiarkan Secara Langsung
Sepertinya kemarahan Jonathan Latumahina terhadap para tersangka sudah tidak bisa dibendung lagi. Ia bahkan meminta persidangan Mario Dandy dan Shane Lukas bukan saja secara terbuka.
"Sidang selanjutnya (mario dan shane) live dong, kan mereka bukan anak2," sambungnya.
Jonathan Latumahina juga menceritakan kondisi putranya yang saat ini masih menjalani perawatan intensif di ruang ICU Rumah Sakit Mayapada Kuningan, Jakarta Selatan.
"Yang dulunya makan dengan baik, sekarang harus lewat saluran di hidung. Yang dulunya bernapas dengan baik, sekarang harus dengan selang di lehernya. Yang dulunya bisa bermain, sekarang berdiri pun susah. Bahkan, yang dulunya selalu menyapa, sekarang membutuhkan waktu yang panjang hanya untuk merespon perintah-perintah yang sangat simple. Semua ini karena perbuatan biadab tiga orang pelaku kejahatan yang, jika tidak terhenti, bisa membuat anak kami terbunuh," ungkapnya.
Advertisement