Peringati Hari Kartini di Kampung Halaman, Vriska Icha Berbagi dengan Para Perempuan Single Parents

Liputan6.com, Jakarta Setiap 21 April diperingati sebagai Hari Kartini. Vriska Icha, presenter yang belakangan ini juga menekuni bidang politik, turut memperingati hari Kartini.

Vriska Icha memperingati Hari Kartini di kampung halamannya, Garut, Jawa Barat. Kebetulan, Vriska Icha juga akan menjalani Lebaran Idul Fitri di kampung halaman.

Di sana, wanita pemilik nama lengkap Riska Kartini itu menyempatkan diri untuk berbagi dengan perempuan-perempuan single parents.

"Perayaan kartini hari ini saya rayakan di kampung halaman saya di Garut karena pas juga mudik Lebaran. Saya merayakan dengan berbagi rezeki dengan perempuan-perempuan hebat yang sudah ditinggalkan suaminya," kata Vriska Icha kepada Liputan6.com pada Jumat (21/4/2023).

Vriska Icha memanfaatkan momen Hari Kartini ini untuk menyebarkan pesan positif kepada para perempuan Indonesia di berbagai generasi. Ia juga berharap dirinya bisa menjadi inspirasi para Kartini muda lainnya.

"Saya ingin bermanfaat dimulai dari saya sendiri, dari hal-hal yang saya punya dan kesempataan yang ada. Menjadi inspirasi untuk adik-adik saya ataupun perempuan-perempuan di luar sana. Bahwa semua orang bisa menjadi manfaat untuk siapapaun tanpa harus menunggu atau bersyarat," katanya lagi.

Vriska Icha sendiri meyakini bahwa perempuan-perempuan muda saat ini sudah sangat berkembang dan mampu bersaing di era modern ini.

"Saya bangga dengan perempuan-perempuan generasi Z, perempuan-perempuan milenial dan hebat. Di mana mereka bisa membuktikan kepada dunia bahwa emansipasi wanita itu ada dan memutus perspektif gender," ungkapnya.

Terakhir, wanita yang menjabat sebagai Sekretaris Wilayah untuk Perempuan Amanat Nasional (PUAN) DKI Jakarta di bawah kepengurusan partai PAN ini juga memberikan motivasi kepada perempuan-perempuan Indonesia untuk selalu mandiri.

"Terus berkarya, tetap fokus pada keinginan, jadikan rasa sakit hati untuk motivasi diri menjadi lebih baik dan mandiri secara pemikiran juga finansial, karena dengan mandiri kita bisa membahagiakan diri sendiri, keluarga dan orang di sekeliling kita. Dengan Mandiri juga saat kita disakiti mempunyai pilihan selain bertahan. Karena percayalah, tidak ada hal yang tidak bisa jika kita mau," tutupnya.