PPATK Temukan Indikasi Pencucian Uang dari Rekening AKBP Achiruddin Hasibuan dengan Jumlah Miliaran Rupiah

Liputan6.com, Jakarta - Kasus dugaan penganiayaan yang dilakukan Aditya Hasibuan membuka banyak fakta baru dalam kehidupan sang ayah, AKBP Achiruddin Hasibuan. Salah satunya tentang pencucian uang yang diduga dilakukan AKBP Achiruddin Hasibuan.

Kepala PPATK, Ivan Yustiavandana menyebutkan bahwa ada penyimpangan dana yang diduga dilakukan oleh ayah Aditya Hasibuan, dilansir kanal YouTube Tribunnews, Kamis (27/4/2023).

Analisis ini dilakukan sebelum kasus penganiayaan terhadap Ken Admiral yang diduga dilakukan Aditya Hasibuan, viral di media sosial.

Akibatnya PPATK memblokir tak hanya rekening milik AKBP Achiruddin Hasibuan tapi juga putranya, Aditya Hasibuan.

Humas PPATK, Natsor Kongah, membeberkan bahwa pihaknya menemukan ada indikasi pencucian uang yang diduga dilakukan AKBP Achiruddin Hasibuan. Perputaran uang yang terdeteksi dari dua rekening mencapai puluhan miliar rupiah.

Seperti diketahui, AKBP Achiruddin Hasibuan kerap memamerkan kehidupan mewahnya di media sosial. Ia juga kerap memperlihatkan moge Harley Davidson dan juga mobil mahal Rubicon miliknya.

Namun kekayaan yang dilaporkan AKBP Achiruddin Hasibuan ke LHKPN tidak sesuai jumlahnya.

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Selain rekening yang diblokir, gudang solar yang diduga milik AKBP Achiruddin Hasibuan juga didatangi dan digerebek oleh Unit Tipiter Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Sumut. Tindaklanjut penggeledahan ini dilakukan setelah mendapat informasi dari warga setempat mengenai kepemilikan gudang solar tersebut.

Dari penggeledahan tersebut ditemukan sejumlah kendaraan roda dua, dan satu unit mobil box modifikasi berisi drum penampung solar dari SPBU. Selain itu diduga juga dalam gudang tersusun dua tangki kapasitas belasan ribuan liter sebagai penampung solar, di sana juga ada sejumlah drum berkapasitas 5100 liter, dilansir kanal YouTube TvOneNews, Kamis (27/4/2023).

Sementara itu, ibunda Aditya Hasibuan, Yety Kurniati, berharap ada belas kasihan dari keluarga Ken Admiral untuk menyelesaikan permasalahan penganiayaan yang diduga dilakukan putranya dengan cara kekeluargaan. Hal itu disikapi oleh Elvi, ibunda Ken Admiral dengan bijaksana.

"Kalau ibu bilang untuk berdamai rasanya kan bu tak bisa terlupakan bu macam mana Aditya hantuk-hantukan kepala nak saya ke lantai bu. Macam mana dia pijak-pijakkan kepala anak saya, macam mana Aditya tendang-tendang kepala anak saya bu. Aditya bilang 'Kumatikan kau'. Untung aja bu senjata laras panjang itu enggak keluar. Jadi saya pribadi bisa merasakan sedihnya hati ibu, susahnya hati ibu, saya kan juga sama-sama orangtua bu tapi saya mohon 10 jari bu biarlah hukum ini berjalan normal. Supaya sedikit pembelajaran untuk Adit ke depan tidak boleh kita arogan seperti itu. Mohon sekali bu, biarkan proses berlanjut bu," ujar Elvi sambil menangis.