Liputan6.com, Jakarta Tenri Ajeng Anisa alias Tenten Anisa membantah tudingan sebagai orang ketiga atas kisruh rumah tangga Virgoun dan Inara Idola Rusli. Diakui Tenri Anisa, hubungannya dengan Virgoun hanya sebatas teman.
Tenten Anisa tak kuasa menahan tangis mengingat dampak yang dialami atas tudingan tersebut. Apalagi, ibunya turut menjadi sasaran hujatan warganet setelah Inara Idola Rusli menyeret namanya di media sosial.
Baca Juga
"Awalnya saya pasti marah. Tapi yang bikin saya paling marah itu begitu dia menyebut nama ibu saya, masalahnya ibu saya sampai diserang gitu," ujar Tenten Anisa sambil menangis, di Kawasan Brawijaya, Jakarta Selatan, Selasa (2/5/2023).
Advertisement
"Sampai tante saya enggak tahu apa-apa juga diserang. Sampai ada yang bilang ibu saya mati segala macam dan dibilang tidak bisa mendidik anaknya," sambung Tenri Anisa.
Reaksi Keluarga Setelah Tenri Dituding Sebagai Selingkuhan Virgoun
Lebih lanjut, Tenri mengungkap reaksi keluarga terkait tudingan yang disematkan kepadanya. Bahkan, media sosial tantenya ikut menjadi sasaran warganet.
"Ya pasti sedih, namanya anaknya dituduh seperti itu. Perasaan orangtua mana yang tidak sedih. Tante saya yang di Belanda, Papua, juga Facebooknya sampai diserang. Hati saya kacau, sakit melihat keluarga digituin," ungkap Tenri.
Advertisement
Kuasa Hukum Tenri Tegaskan Kliennya dan Virgoun Sebatas Teman
Milano Lubis, kuasa hukum Tenten Anisa melanjutkan, tudingan ini membuat kliennya tidak berani keluar rumah. Milano menegaskan, hubungan Tenri Anisa dengan Virgoun hanya sebatas teman.
"Otomatis (berdampak) Ini sekarang sampai mau keluar mau ketemu orang takut, karena dianggap pelakor. Dia cuma berteman," kata Milano.
Tenten Anisa Melayangkan Somasi Terbuka kepada Virgoun dan Inara
Dalam kesempatan itu, Tenten Anisa melayangkan somasi terbuka kepada Virgoun dan Inara. Jika dalam waktu 2X24 jam somasi itu tidak diindahkan, Tenri Anisa mengaku tak segan-segan menempuh jalur hukum.
"Nanti kita lihat proses hukumnya seperti apa. Saya kasih 2x24 jam, kalau enggak kita bawa ke rumah hukum," tegas Milano Lubis. (Liputan6.com/M. Altaf Jauhar)
Advertisement