Kisah Sukses Influencer Moh Faruk: Dari Pekerja Serabutan Hingga Konten Kreator Berpenghasilan Tinggi

Moh Faruk, seorang pria asal Bangkalan, Madura, Provinsi Jawa Timur, adalah salah satu contoh kesuksesan melalui karya kreatifnya sebagai konten kreator di media sosial.

oleh Surya Hadiansyah diperbarui 25 Mei 2023, 09:18 WIB
Diterbitkan 24 Mei 2023, 05:30 WIB
Moh Faruk. (ist)
Moh Faruk. (ist)

Liputan6.com, Jakarta Kesuksesan bukanlah sesuatu yang didapat dengan mudah. Dalam perjalanan hidup kita, kita harus mencari jalan yang benar dan berjuang dengan tekun. Banyak orang menginginkan kesuksesan tanpa melewati proses, bahkan rela melakukan apa saja untuk mencapainya dengan cepat.

Moh Faruk, seorang pria asal Bangkalan, Madura, Provinsi Jawa Timur, adalah salah satu contoh kesuksesan melalui karya kreatifnya sebagai konten kreator di media sosial. Namun, di balik kesuksesan yang diraihnya, terdapat perjalanan yang penuh pengorbanan. Faruk mengungkapkan bahwa setelah lulus SMA pada tahun 2018, dia bermimpi melanjutkan pendidikannya ke perguruan tinggi.

Namun, harapannya untuk melanjutkan pendidikan hingga sarjana terpaksa terkubur karena keterbatasan ekonomi keluarganya. Ayahnya bekerja sebagai petani dan ibunya sebagai ibu rumah tangga, sementara dia juga memiliki empat orang kakak.

"Akhirnya, saya memutuskan untuk tidak kuliah," cerita Faruk pada Selasa (22/5/2023).

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Awal Karier

Moh Faruk. (ist)
Moh Faruk. (ist)

Dengan tekad dan keinginan yang kuat, pria berusia 24 tahun ini merantau ke Jakarta pada awal tahun 2019. Di Jakarta, Faruk bekerja di berbagai pekerjaan seperti ojek online, penjual sate, dan koki di restoran.

"Awalnya, saya harus bolak-balik antara Jakarta dan Madura karena orang tua masih khawatir melepaskan anak bungsu mereka untuk merantau sendirian," jelas Faruk.

 


Mulai Dikenal

Moh Faruk. (ist)
Moh Faruk. (ist)

Awalnya, Faruk hanya iseng menggunakan aplikasi TikTok pada tahun 2020. Namun, seiring berjalannya waktu, dia semakin serius mengisi konten di TikTok setelah berkenalan dengan Puri, yang kini menjadi kekasihnya. "Awalnya, saat membuat konten TikTok, jumlah pengikutku masih sedikit, tetapi aku tetap membuat konten setiap hari," ungkap Faruk.

Sebelum memiliki jutaan pengikut di TikTok, Faruk harus melewati banyak pengorbanan. "Saat membuat konten, aku harus bersedia berada di bawah terik matahari hingga kulitku terbakar," ujar Faruk.

Dengan bertambahnya jumlah pengikut di TikTok, permintaan endorse produk juga semakin banyak. "Aku sangat bersyukur karena bisa mendapatkan penghasilan dari konten TikTok yang aku buat," ungkap Faruk, anak kelima dari lima bersaudara.

 


Pesan

Melalui endorse ini, Faruk dapat membantu perekonomian keluarganya di Bangkalan, Madura. "Alhamdulillah, aku bisa membuat orang tua bahagia dan membantu perekonomian keluarga," tambahnya. Saat ini, akun TikTok Faruk dengan nama @faruk_pc telah memiliki hampir 13,6 juta pengikut. Faruk mengajak generasi muda Indonesia untuk memanfaatkan media sosial secara positif, yang tentunya dapat menghasilkan pendapatan yang signifikan.

"Jika kita menjadi konten kreator yang memberikan manfaat bagi masyarakat, jangan hanya menggunakan media sosial untuk pamer belaka. Kita harus kreatif agar bisa menghasilkan pendapatan dan tetap rendah hati, karena kesuksesan tidak selamanya berlangsung," tegas Faruk.

Infografis Kenaikan Jumlah Pengguna Media Sosial di Indonesia
Infografis Kenaikan Jumlah Pengguna Media Sosial di Indonesia. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya