Liputan6.com, Jakarta Ada yang menarik dalam diskusi buku Era Ketika Agama Menjadi Warisan Kultural Milik Bersama: Sembilan Pemikiran Denny JA Soal Agama di Era Google (2023), yang berlangsung di Perpustakaan Soeman HS Provinsi Riau, Jl. Jend. Sudirman No. 462, Kota Pekan Baru, Selasa, 20 Juni 2023.
Satu bab buku itu diekspresikan melalui aksi teater. Konsep Tiga Berlian Biru dari Denny JA dipentaskan dengan tarian, mikro-drama, dan puisi.
Dua orang penari dari Line Dance Studio meliuk-liukkan tubuhnya, menggambarkan gelombang laut. Gerakan tari itu memperlihatkan kedalaman samudera. Itulah tempat harta karun spiritual berada.
Advertisement
Tiga orang lainnya masuk ke dalam formasi. Masing-masing memainkan lakon dari konsep Tiga Berlian Biru yang muncul dari samudera soiritualitas yaitu virtue, power of giving, dan the oneness. Selama tarian berlangsung, seorang narator membacakan puisi berjudul Tiga Berlian Biru karya R. Hariyani Susanti.
Â
Tarian Melayu
Selain itu, acara diskusi buku ini juga dimeriahkan oleh Tarian Melayu dari tiga mahasiswi UIN Suska, Riau, dan penampilan lagu dengan iringan gitar akustik oleh dua orang peserta
Diskusi yang dihadiri para pegiat literasi, mahasiswa, dan pengunjung perpustakaan ini menampilkan narasumber Ahmad Gaus selaku penulis buku dan R. Hariyani Susanti. M.Hum., dosen Fakultas Tarbiyah, Universitas Islam Negeri (UIN) Sultan Syarif Kasim, Riau.
Â
Â
Advertisement
Informasi Yang Melimpah
Diwarnai beragam tanggapan, diskusi itu mengerucut pada kesimpulan bahwa era Google ditandai dengan informasi yang melimpah. Sumber-sumber pengetahuan dapat dilacak dengan mudah. Begitu juga hasil-hasil riset terbaru. Semua tersuguh di hadapan kita.
Denny JA menawarkan gagasan spiritualitas baru yang digali dari nilai-nilai universal setiap agama dan kepercayaan. "Sumbangan terpentingnya ialah menjembatani berbagai agama sehingga berrtemu di satu titik. Yakni, spirituality of happiness, yang di tangan dia sepenuhnya menjadi narasi ilmu pengetahuan," tulis Denny JA, dalam uraian bukunya.
Â
Reformasi Keagamaan Model Baru
Hariyani membahas bab mengenai samudera spiritualitas. Ia juga secara khusus menulis puisi berjudul Tiga Berlian Biru, yang diambil dari rumusan Denny JA mengenai spiritualitas baru abad 21.
Tiga Berlian Biru terdiri dari berlian biru kebajikan (virtue), berlian biru kekuatan derma (power of giving), dan berlian biru kesatuan manusia dengan manusia lain, lingkungan hidup dan misteri alam semesta (the oneness).
Menurut Hariyani, riset-riset ilmu pengetahuan mutakhir telah membuktikan bahwa kebajikan berhubungan erat dengan kebahagiaan dan hidup bermakna. Begitu pula power of giving, hidup yang bersedekah, berderma, membuat hidup lebih bahagia dan bermakna.
Â
Advertisement