6 Fakta Sakti Eks Personel Sheila On 7 yang Baru Saja Reuni di Konser SO7, Kini Fokus Jadi Pendakwah dan Tulis Lagu Religi

Liputan6.com, Jakarta - Nama Saktia Ari Seno atau Sakti belakangan ini kerap diperbincangkan oleh banyak warganet. Ia adalah mantan personel Sheila On 7 yang baru saja reuni dengan member lainnya di atas panggung penampilan SO7 di Yogyakarta.

Para hadirin konser itu terkejut ketika Sakti eks Sheila On 7 tiba-tiba naik ke atas panggung dan mulai bermain gitar bersama personel lainnya. Siapa sangka akhirnya para penggemar dapat melihat formasi awal band dengan vokalis Duta itu.

Di atas panggung, Sakti terlihat kembali bermain gitar membawakan lagu “Dan” milik Sheila On 7. Ia tampak bahagia dapat jamming dan bersenang-senang bersama dengan kawan-kawan bermusik lamanya.  

Ia pun mengunggah sebuah foto di Instagramnya bersama Eross Candra, "Bismillah, ayo mas bro ...😊@erosscandra," tulisnya dalam caption. Entah apa maksud dari kalimat, akan kah Sakti berkolaborasi kembali dengan Sheila On 7? Simak 6 fakta Sakti eks member SO7 yang berikut ini. 

Sakti lahir dengan nama lengkap Saktia Ari Seno pada tanggal 14 Juni 1980 di Daerah Istimewa Yogyakarta. Ini berarti ia akan beranjak ke usia 43 tahun. Setelah memutuskan hengkang dari Sheila On 7.

Sakti menempuh pendidikan dengan jurusan Manajemen di STIE YKPN Yogyakarta.

Ia berkarier dengan Sheila On 7 dengan debutnya bersama empat sahabat satu bandnya yaitu Eross (gitaris), Duta (vokal), Adam (bass), dan Anton (drum). Dalam kariernya bermusik, Sakti turut ikut andil dalam pembuatan album debut Sheila On 7 yakni Kisah Klasik untuk Masa Depan (2000), hingga 07 Des (2002).

Meskipun kariernya bersama Sheila On 7 masih bersinar, tetapi pada 2006 ia memutuskan untuk keluar dari band tersebut. Sakti pilih hengkang dari dunia musik dengan tujuan untuk memperdalam ilmu agama.

Dalam proses dirinya berhijrah, Sakti pun memutuskan untuk mengubah namanya menjadi Salman Al Jugjawy. Nama tersebut memiliki makna yang berarti Salman dari Jogja.

Melalui wawancara dengan Liputan6.com pada tahun 2013, Sakti menjelaskan, "Nama Salman berasal dari guru agama saya. Salman berarti selamat, Jugjawy berarti dari Jogja. Jadi artinya Salman dari Jogja," katanya. "Nama di KTP tetap Sakti, tapi dalam kehidupan sehari-hari saya menggunakan nama Salman, karena nama itu adalah doa."

Untuk mendalami ilmu agama, Sakti pergi ke Pakistan u dan menghabiskan hampir dua bulan di sana untuk mempelajari dakwah. Dia kemudian melanjutkan perjalanan spiritual ke Bangladesh dan India.

Setelah itu, Sakti memutuskan untuk kembali ke Indonesia dan mulai aktif berdakwah, salah satunya melalui musik. Bahkan melalui Instagramnya, suami Miftahul Jannah itu juga kerap berdakwah pada para pengikutnya. 

Dilansir dari kanal Lifestlye Liputan6.com, meskipun tak lagi dari Sheila On 7, Sakti tidak lantas meninggalkan musik. Ia hanya berganti jalur dari musik pop ke musik religi. Melalui label Al Jugjawy Records yang dimilikinya, Sakti menelurkan album religi bertajuk Selamatkan pada 2010.

Pada 2013, Sakti kembali meluncurkan album religi. Kali ini, albumnya berjudul Islam Itu Indah dengan hits single bertajuk sama.

Demi menghidupi keluarganya, Salman juga membuka berbagai bisnis. Salah satunya adalah bisnis Al Jugjawy yang memproduksi dan memasarkan baju gamis.Selain itu, ia juga membuka usaha peternakan kambing dan sapi dengan nama Al-Jugjawy Farm.

Ada pula bisnis madu kelas premium grade A melalui Al-Jugjawy Food and Herbals. Tak cukup sampai di situ, Sakti pun membuka usaha kopi serta travel umrah dan haji.