Liputan6.com, Jakarta - Usai sukses merilis film layar lebar animasi Spider-Man pertama pada tahun 2018, kini Sony Pictures Miles beri petualangan Miles Morales yang baru lewat film sekuel Spider-Man: Across The Spider-Verse. Film ini disutradarai oleh Joaquim Dos Santos, Kemp Powers dan Justin K. Thompson. Ditulis oleh Phil Lord & Christopher Miller & David Callaham.
Seperti biasa, kisah filmnya diangkat dari MARVEL COMICS. Film ini diproduksi oleh Avi Arad, Amy Pascal, Phil Lord, Christopher Miller dan Christina Steinberg. Executive Producers untuk film ini adalah Bob Persichetti, Peter Ramsey, Rodney Rothman, Aditya Sood dan Brian Michael Bendis.
Pengisi suara untuk karakter-karakter dalam film ini di antaranya Shameik Moore, Hailee Steinfeld, Brian Tyree Henry, Luna Lauren Velez, Jake Johnson, Jason Schwartzman, Issa Rae, Karan Soni, Daniel Kaluuya dan Oscar Isaac. Dengan jarak 5 tahun dari karya pertama, film ini tentu sudah ditunggu-tunggu oleh para pecinta superhero manusia laba-laba itu.
Advertisement
Film ini sudah dapat Anda sasksikan di berbagai bioskop tanah Air sejak Rabu (31/5/2023).
Simak keseruan petualangan Miles Morales dengan kru yang baru lewat sinopsis dan review film Spider-Man: Across The Spider-Verse yang berikut ini!
Petualangan Baru, Perselisihan Baru
Setelah sukses melawan Kingpin dalam film pertamanya, Miles Morales (Shameik Moore) dipenuhi rasa sedih karena harus berpisah dari kru Multiverse-nya. Ia sangat merindukan rekan-rekan manusia laba-laba miliknya itu, terutama Gwen Stacy (Hailee Steinfeild).Â
Namun siapa sangka, Gwen ternyata tergabung dengan kru Spider-Man di bawah naungan pemimpin Miguel O'Hara (Oscar Isaac). Berkat fasilitas canggih yang diberikan, Gwen pun berhasil mampir ke universe Miles Morales dan bertemu dengannya.
Apesnya, muncul seorang penjahat baru yang bernama Spot (Jason Schwartzma), Miles pun diam-diam masuk dan terombang-ambing di dunia Multiverse di mana dia bertemu dengan Spider Society demi dapat melawan spot. Spider Society adalah sebuah tim berisi Spider-People yang bertugas melindungi Multiverse.
Namun, ketika para berargumen tentang cara menangani ancaman baru, Miles menemukan dirinya berselisih dengan Spiders lain dan harus memutuskan siapa orang yang paling dia cintai untuk diselamatkan. Siapa pun bisa memakai topeng, yang menjadikan pahlawan adalah bagaimana cara mengenakannya!
Advertisement
Cerita yang Bikin Mind-blown
Bisa dibilang jika dibandingkan dengan film sebelumnya, sekuel ini punya jalan cerita yang sangat menarik. Kehidupan Miles Morales terlihat kelam sebelum akhirnya Gwen Stacy tiba-tiba mampir kembali dalam hidupnya. Seketika rasanya hidup terasa lebih indah.
Petualangan Miles melawan Spot pun juga bakal curi perhatian penonton, tampaknya lama kelamaan mustahil untuk dapat melawan penjahat aneh itu. Latar belakang Spot pun akan dijelaskan dalam filmnya, ini akan menjawab pertanyaan penonton yang kepo dengan pertanyaan "Siapa sih sebenarnya spot?", "Mengapa dia tiba-tiba muncul?"
Bertualang bersama para Spider-People lainnya seharusnya jadi hal yang sangat menggimbarakan karena penuh rasa excited. Tapi uniknya justru film ini ingin bawa penonton melihat kegalauan Miles yang harus berselisih bahkan jadi musuh bersama para manusia laba-laba lainnya.Â
Dilema yang terjadi itu merupakan poin penting dalam film ini, penonton pasti akan greget sepanjang filmnya diputar.Â
Ditampar Visual dan Art Work
Satu hal yang sudah pasti penonton dapatkan ketika menyaksikan film animasi Spider-Man: Across The Spider-Verse adalah tamparan bertubi-tubi dari bagusnya visual film yang berdurasi 2 jam 20 menit itu. Art work yang kreatif sudah jadi ciri khas dari film ini.
Benar-benar penonton bisa sampai bengong karena terpukau dengan betapa kerennya tiap scene Miles dan kawan-kawan tergambarkan dengan style yang berbeda-beda. Sejak film pertamanya, perbedaan style tiap spider-man dari universe masing-masing sudah curi perhatian.
Kreativitas itu akan berlipat ganda di film keduanya ini. Tentu saja para tim editor menghabiskan waktu untuk tiap art work yang terdapat di sepanjang filmnya dan semua itu tidak sia-sia karena memang jadi aset yang berharga dari film animasi Spider-Man ini.
Advertisement
Musik Ikonis
Kalau berbicara soal film pertamanya, Spider-Man: Into The Spider-Verse, bisa saja ada satu lagu yang langsung terpintas di benak para penggemar Spider-Man. Yup, lagu "Sunflower" karya Post Malone dan Swae Lee rasanya jadi lagu yang melekat sekali dengan karakter Miles Morales.
Dalam film sekuelnya, lagi-lagi terdapat begitu banyak lagu keren yang melengkapi aksi hebat Miles dan kawan-kawan. Scoring filmnya pun bukan main, feeling tiap adegan semakin terasa di hati penonton berkat scoring yang apik dari tangan Daniel Pemberton.
Lagu-lagu seperti "Hummingbird" (Metro Boomin x James Blake), "Link Up" (Metro Boomin ft. Don Toliver & Tolan), dan "Self Love' (Metro Boomin x Coi Leray) wajib kamu masukkan ke playlist muskmu untuk merasakan vibes dari film ini.
Fan Service bikin Sumringah
Sama seperti Spider-Verse yang tak terbatas itu sendiri, ada begitu banyak versi berbeda dari Spider-Man dan pahlawan bertema laba-laba lainnya yang muncul di "Across the Spider-Verse". Ini jadi bentuk fan service yang luar biasa bagi para penggemar Marvel, terlebih Spider-Man.
Jika kamu penggemar sejati Spider-Man, kamu pasti akan bahagia bukan main ketika melihat berbagai easter egg dari tokoh Spider-Man berbagai universe muncul dalam filmnya. Baik dari versi animasi hingga live-action akan muncul dalam perjalanan Miles di dunia Spider-People.
Secara keseluruhan film ini adalah sebuah sekuel yang sukses. Segala aspek dalam filmnya bahkan hingga visual melalui art work apik hingga soundtrack bikin produksi Spider-Man: Across The Spider-Verse terasa sangat maksimal. Adapula begitu banyak nilai moral yang terdapat dari kisah Miles dalam film ini, mulai dari isu keluarga hingga pertemanan.Â
Dijamin para penonton akan penasaran dan menanti-nanti petualangan Miles Morales di film selanjutnya, jadi semakin tidak sabar ya! Saksikan dulu Spider-Man: Across The Spider-Verse di boskop kesayanganmu.
Â
Â
Pemain: Shameik Moore, Hailee Steinfeld, Brian Tyree Henry, Luna Lauren Vélez, Jake Johnson, Jason Schwartzman, Issa Rae, Karan Soni, Daniel Kaluuya, Mahershala Ali, Oscar Isaac
Sutradara: Avi Arad, Amy Pascal, Phil Lord, Christopher Miller, Christina Steinberg
Penulis: Phil Lord, Christopher Miller, David Callaham
Produksi: Columbia Pictures, Sony Pictures Animation, Marvel Entertainment
Durasi: 140 menit
Advertisement