Liputan6.com, Jakarta Erick Thohir tengah membuat sebagian rakyat penasaran seputar isu dirinya akan menjadi bakal cawapres (calon wakil presiden) untuk mendampingi Ganjar Pranowo. Sebelumnya, Partai Amanat Nasional (PAN) sudah menawarkan Erick Thohir untuk maju di Pemilu 2024. Erick Thohir memiliki sejumlah hal yang menjadi alasan dipilih untuk maju ke Pilpres 2024, meskipun ia bukan kader PAN.
Menteri BUMN sekaligus Ketua PSSI ini pun sempat tak bersuara sejak berembusnya isu ini. Hingga akhirnya, pada saat ia sedang berada di Solo, Jawa Tengah, Erick Thohir menyampaikan reaksinya soal menjadi bakal cawapres Ganjar Pranowo.
Baca Juga
Usai meninjau Stadion Manahan Solo yang akan menjadi tuan rumah kualifikasi AFC U-23, Erick Thohir sempat berfoto dengan beberapa orang di dekatnya sambil dikerubungi wartawan setempat. Sebelum ia memasuki mobil, pertanyaan terkait cawapres dilontarkan wartawan.
Advertisement
Menyimak kanal YouTube Berita Surakarta, Erick Thohir sempat menutup pintu mobil cukup lama setelah mendengar pertanyaan tersebut. Hingga akhirnya, ia membuka kaca jendela dan bersuara terkait isu menjadi bakal pendamping Ganjar Pranowo di Pemilu 2024.
Jawaban Singkat Erick Thohir Terkait Isu Cawapres Sambil Sebut Nama Presiden Jokowi
Namun, Erick Thohir tampaknya enggan menjawab secara rinci perihal isu cawapres ini. Seperti diketahui, pihak koalisi partai politik pengusung Ganjar Pranowo masih belum menyampaikan hal ini secara resmi.
Alih-alih menanggapi secara panjang lebar, Erick Thohir justru menyeret nama Presiden Joko Widodo ketika menjawab pertanyaan tersebut.
"Mendampingi Pak Jokowi," ujar Erick Thohir singkat setelah membuka jendela mobil lalu menutupnya kembali.
Advertisement
Ganjar Pranowo dan Erick Thohir Sempat Bersama di Candi Borobudur
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo dan Menteri BUMN Erick Thohir sebelumnya tampak kompak menerbangkan lampion bersama saat menghadiri Puja Bhakti Dharmasanti di Taman Lumbini, kawasan Candi Borobudur, Minggu malam, 4 Juni 2023 malam. Penerbangan ribuan lampion ini menutup rangkaian Waisak 2567 BE/2023 di kawasan Candi Borobudur.
Momen itu diunggah Erick Thohir di akun Instagram miliknya, @erickthohir pada Minggu, 4 Juni 2023. "Melalui @injourney.id, BUMN memfasilitasi perayaan Waisak di komplek Candi Borobudur. Tak hanya untuk umat Buddha, juga untuk masyarakat luas. Kami berkomitmen menjaga Borobudur sebagai destinasi wisata yang sarat akan nilai spiritual, pendidikan, dan kebudayaan,” tulis Erick Thohir dalam keterangan unggahannya.
Selain kompak dalam melepaskan lampion, Ganjar Pranowo dan Erick Thohir terlihat sama-sama memakai kemeja putih dan celana panjang hitam. Dalam kesempatan tersebut, Ganjar Pranowo yang merupakan calon presiden PDIP di Pilpres 2024 mengaku sangat terkesan melihat antusias warga yang datang melihat Festival Lampion tersebut.
Momen itu juga ramai dibahas karena beredar wacana Erick akan diusung oleh beberapa partai politik sebagai calon wakil presiden (cawapres) untuk mendampingi Ganjar sebagai capres. Nama Erick Thohir memang sedang mengemuka sejak didapuk sebagai Ketua Umum PSSI.
Cawapres Terkuat di Bursa Pilpres 2024
Erick Thohir kini menjadi calon wakil presiden (cawapres) terkuat dalam bursa Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 mendatang versi survei terbaru Indikator Politik Indonesia.
Berdasarkan temuan lembaga yang dipimpin oleh Buhanuddin Muhtadi tersebut menteri andalan dan kepercayaan Presiden Jokowi ini mendapatkan elektabilitas sebesar 15,5 persen.
Elektabilitas tersebut berhasil mengantarkan Erick Thohir bertengger di posisi pertama di dalam bursa cawapres. Setelah ditelusuri lebih dalam, Ketum PSSI ini juga menerima mayoritas dukungan dari basis massa Presiden Jokowi di Pilpres 2019 lalu.
Erick Thohir yang juga Ketua TKN Jokowi – Ma’ruf di Pilpres 2019 lalu ini mendapatkan mayoritas dukungan sebesar 20,0 persen dari basis massa orang nomor satu di Indonesia tersebut. Sedangkan di belakangnya terdapat Menkopolhukam Mahfud MD yang mendapatkan dukungan sebesar 12,0 persen dari basis massa Presiden Jokowi.
“Erick Thohir mengalami kenaikan elektabilitas menjadi 15,5 persen dan memuncaki klasemen cawapres,” terang Burhanuddin saat menjelaskan hasil temuan survei terbaru Indikator Politik Indonesia bertema ‘Saling Salip Elektabilitas Capres Cawapres Jelang Pemilu 2024’, melansir kanal Pemilu Liputan6.com.
Advertisement