Liputan6.com, Jakarta Sebanyak 50 Ketua RT (Rukun Tetangga) mengadakan pertemuan yang berlangsung di acara Tanding Mancing yang diadakan oleh komunitas masyarakat yang peduli terhadap Ketua RT. Acara ini bukanlah inisiatif dari instansi pemerintah, namun merupakan inisiatif dari kalangan masyarakat.
Acara Tanding Mancing yang diadakan di Top Fish Jakarta Selatan pada tanggal 16 Juli 2023, memperebutkan Trophy Once Mekel. Once Mekel menyempatkan diri untuk berbincang dengan para peserta dan mendengarkan cerita mereka.
Baca Juga
Hari Minggu pagi tersebut merupakan kesempatan langka bagi para Ketua RT untuk sejenak melepaskan kepenatan dari tugas-tugas harian mereka. Sebagai ujung tombak dalam mengurus warga negara, tugas mereka tidak terbatas pada urusan administrasi pemerintahan saja. Mereka bertanggung jawab atas segala aspek kehidupan warga di lingkungan mereka.
Advertisement
Tidak jarang mereka harus sibuk menangani kejadian mendadak yang dialami oleh warganya, bahkan di tengah malam. Seperti kasus pencurian atau kematian warga.
Itu hanya sebagian kecil dari berbagai masalah yang selalu muncul dalam kehidupan warga. Sayangnya, tanggung jawab besar yang mereka emban sebagai Ketua RT tidak selalu mendapatkan penghargaan yang sepadan dari pemerintah.
"Bayangkan, selama ini mereka hanya diberikan dana operasional sekitar 2.000.000 rupiah per bulan. Bahkan di luar Jakarta ada yang hanya menerima 300.000 rupiah per bulan, dan itu pun digunakan untuk kegiatan di lingkungan RT. Mereka tidak menerima gaji atau tunjangan apapun," ujar Once Mekel kepada wartawan, baru-baru ini.
Penghargaan
Dalam percakapan Once Mekel dengan para Ketua RT tersebut, muncul harapan agar mereka bisa mendapatkan penghargaan sebagaimana yang diberikan kepada aparatur sipil negara (ASN).
Once Mekel merasa bahwa mereka pantas menjadi ASN agar mendapatkan perhatian yang layak dari negara atas jasa-jasa besar mereka sebagai perpanjangan tangan pemerintah.
Advertisement
Hal Menarik
Once Mekel mengungkapkan bahwa ada banyak hal menarik yang terjadi selama acara ini selain hiburan di atas panggung. Salah satunya adalah fakta bahwa salah satu Ketua RT, Sugirin, ternyata merupakan penderita katarak. Sugirin adalah Ketua RT 007 RW 02 Cilandak Timur.
"Yang membuat panitia terkejut adalah, Sugirin berhasil menjadi juara pertama dalam acara ini. Ia berhasil menangkap ikan dengan berat 2,40 kg. Padahal, ia sama sekali tidak pernah memancing sebelumnya. Acara Tanding Mancing Once Mekel ini adalah pengalaman pertamanya dalam memancing," ungkap Once Mekel, penyanyi hits tembang "Dealova" ini.
Curhat
Selain itu, ada peserta yang curhat kepada Once Mekel mengenai kecemasannya terhadap masalah narkoba yang menimpa generasi muda. Mantan vokalis Dewa 19 ini mendengarkan dengan saksama dan serius terhadap permasalahan tersebut.
Selain itu, hal yang menggembirakan adalah masih adanya toleransi yang kuat di antara warga. Hal ini terbukti dari cerita-cerita yang dibagikan oleh beberapa Ketua RT kepada Once Mekel selama acara berlangsung.
Untuk informasi, dalam perlombaan Tanding Mancing Once Mekel ini, hanya Ketua RT yang diperbolehkan untuk memancing dan mengoperasikan alat pancingnya sendiri.
Selain peserta yang terdiri dari 50 Ketua RT dari Cilandak Timur dan Cilandak Barat, setiap Ketua RT juga didampingi oleh dua tokoh pemuda setempat. Namun, para pendamping ini hanya boleh membantu memberikan arahan dan tidak boleh ikut memegang joran pancing.
Advertisement