Liputan6.com, Jakarta - Rendy Kjaernett terus berupaya menjalin komunikasi dengan Lady Nayoan demi keutuhan rumah tangga mereka. Rendy mengaku bersyukur komunikasinya dengan Lady sudah terjalin baik.
Rendy Kjaernett hanya meminta doa saat disinggung kemungkinan rujuk dengan Lady Nayoan. Saat ini, ia lebih memprioritaskan kesehatan Lady, usai mengalami kecelakaan di ruas Tol Cikampek.
"Komunikasi sudah baik ya. Komunikasi sama dia sudah bebeberapa kali, sduah enggak ada emosi juga, sudah satu tujuan juga. Sudah yang kayak 'ya udah yuk gimana'. Komunikasi sudah baik lah," ungkap Rendy Kjaernett di Pengadilan Negeri Bekasi, Jawa Barat, Rabu (1/8/2023).
Advertisement
"Ya doain aja (rujuk). Kalau sekarang sih aku pikirinnya kondisi Lady membaik dulu. Aku enggak mau banyak tanya dulu, atau ngajak ngobrol panjang-panjang. Yang penting dia baik dulu," Rendy menambahkan.
Â
Tak Ingin Alami Kecelakaan
Rendy mengatakan, tak ada seorang pun yang menginginkan tertimpa musibah. Begitu juga dengan dirinya dan Lady, yang mengalami kecelakaan usai menjalani konseling dengan pendeta, terkait nasib rumah tangga mereka.
"Kan kalau konseling sama pendeta kan lebih hati ke hati ya. Karena kan kita dinikahin sama gereja, ya lebih baik komunikasinya," ujar Rendy.
Â
Advertisement
Terus Dampingi Lady
Guna memastikan kondisi Lady Nayoan usai kecelakaan yang mereka alami, Rendy terus mendampingi sang istri yang kini dirawat di rumah sakit. Rendy juga meminta doa untuk kesehatan Lady.
"Kan dari awal sampai sekarang aku yang rawat, aku yang urus di sana. Ya doain aja keadaan dia membaik, kondisi dia membaik, komunikasi membaik. Kalau komunikasi baik kan ada kemungkinan rujuk ya," ucapnya.
Â
Ditunda Dua Pekan
Atas nasib nahas yang dialami, sidang cerai lanjutan Rendy dan Lady ditunda hingga dua pekan ke depan. Sidang dijadwalkan akan kembali digelar pada 16 Agustus 2023.
"Sidang ditunda 2 minggu. Jadi dua minggu kemudian akan kita adakan sidang mediasi selanjutnya. Tapi kita juga akan melihat kondisi Lady ya," pungkas Bhaskara Pratama, kuasa hukum Rendy. (M. Altaf Jauhar)
Advertisement