Lizzo Digugat 3 Eks Backup Dancers-nya, Dapat Tudingan Mengerikan soal Insiden di Kelab dengan Penari Bugil

Liputan6.com, Jakarta Lizzo kini sedang tersandung masalah dengan tiga penari yang sempat bekerja sama dengannya. Dilansir dari People dan E! News, Kamis (3/8/2023), ia digugat atas tudingan aneka perbuatan tidak menyenangkan.

Dalam dokumen gugatan yang diajukan pada 1 Agustus lalu, Crystal Williams, Arianna Davis dan Noelle Rodriguez pada 1 Agustus lalu menyebut Lizzo menindas mereka selama bekerja dengan sang pelantun “Rumors.” Tuduhan yang disampaikan macam-macam, mulai dari pelecehan seksual, mempermalukan para penari soal berat badan mereka, dan diskriminasi terhadap disabilitas.

Selain artis bernama asli Melissa Viviane Jefferson, pihak tergugat lain adalah kapten tim penari Shirlene Quigle dan perusahaan produksi yang menangani tur sang penyanyi, Big Grrrl Big Touring.

Quigle dituduh sering “berkhotbah” soal agama, tapi di sisi lain sering mengumbar cerita soal kebiasaan (maaf) masturbasi dan fantasi seksualnya, bahkan disebut acap latihan (maaf) seks secara oral dengan menggunakan pisang di depan tim dance.

Tuduhan yang dilempar ke wajah Lizzo juga ada yang berkaitan dengan pelecehan seksual. Termasuk insiden di kawasan lampu merah Amsterdam pada Februari lalu.

Dalam kelab yang bertajuk Bananenbar ini, Lizzo dan para back dancer-nya kala itu disebut menonton aksi seorang penari bugil.

Lizzo disebut, mengajak para member untuk bergantian menyentuh sang penampil yang tak berbusana hingga (maaf) memakan buah pisang ditempatkan di organ vital para performers.

Lizzo juga dituding menekan Arianna Davis untuk menyentuh tubuh sang performer, meski sang penari latar sudah mengatakan bahwa ia tak mau melakukannya.

Pada malam yang sama, Lizzo juga dituduh melakukan perbuatan tak pantas kepada salah seorang petugas sekuriti. Sang penjaga keamanan pria ini disebut dipaksa naik ke atas panggung, dan celananya dipelorotkan.

“Lizzo lalu berteriak, ‘Copot!’ saat seorang performer di kelab memukul sang penjaga keamanan dengan cambuk,” begitu pernyataan di dokumen.

Davis dan Williams sendiri bekerja bersama Lizzo sejak 2021, tapi kemudian dipecat. Sementara Rodriguez bergabung sejak 2021, tapi kemudian mundur pada 2022.

Mereka menuntut ganti rugi yang jumlahnya belum diketahui, atas tekanan mental, gaji yang belum dibayar, kehilangan bayaran, dan biaya pengacara.

Baik perwakilan Lizzo, Quigley, maupun Big Grrrl Big Touring, belum bersuara soal gugatan ini.