Liputan6.com, Jakarta Keputusan Arie Kriting membuka pintu silaturahmi dan mengizinkan Nursyah merawat anak Indah Permatasari ternyata berbuntut panjang. Nursyah menanggapi sinis sikap menantunya.
Dalam siaran langsung di akun Instagram pribadi, 29 Agustus 2023, ibunda Indah Permatasari malah menuding sikap baik Arie Kriting tersebut hanya untuk mencari simpati netizen lagi.
Baca Juga
“Merawat bagaimana? Dia ambil (anak saya), jambret. Kurang ajar itu, kan? Itu, kan namanya kurang ajar. Dia mau cari simpati netizen lagi, tuh,” cetusnya menanggapi pertanyaan netizen.
Advertisement
Nursyah lantas mengungkit insiden di Epicentrum Jakarta dan Banyuwangi Jawa Timur seraya menuding Arie Kriting main ilmu hitam agar Indah Permatasari mau jadi istrinya.
Banyuwangi dan Epicentrum
“Jangankan sekarang sudah ambil. Dulu, di Epicentrum (Jakarta), di Banyuwangi tuh kan, saya angkat lagi? Bagaimana? Dia pernah minta (Indah Permatasari dari saya sebagai ibunya) enggak?” Nursyah balik bertanya.
Ia berkukuh pada pendiriannya bahwa Arie Kriting harus duduk di masjid, di hadapan para saksi, untuk membuktikan diri “main bersih” untuk mendapatkan Indah Permatasari.
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Advertisement
Apalagi Sudah Punya Ekor
Satu permintaan belum dituruti, kini Arie Kriting membuka pintu komunikasi dengan mengizinkan Nursyah ikut merawat anak Indah Permatasari yang notabene cucunya juga.
“Apalagi sekarang sudah punya ekornya lagi? Aduh, (tahun) 2019 sampai sekarang lo. Enggak usahlah, Allah lebih tahu,” imbuhnya. Seorang netizen lantas bertanya, apakah Nursyah ingin punya anak perempuan kayak Lesty Kejora.
Bandingkan Indah Dengan Lesty
Nursyah terpancing. Ia lantas membandingkan Indah Permatasari dengan Lesty Kejora. “Ya Allah, lihat anak itu hormat sekali sama orangtuanya, kayak (saya) meneteskan air mata ya,” ungkap Nursyah.
Diberitakan sebelumnya, Arie Kriting merespons pernyataan Nursyah siap ikut merawa anak Indah Permatasari. “Boleh. Boleh-boleh saja. Kalau saya sih boleh-boleh saja, aman!” jawabnya kami lansir dari video interviu di kanal YouTube Intens Investigasi, Selasa (29/8/2023).
Advertisement