Nadin Amizah Rilis Lagu Tawa, Memiliki Makna Tentang Menerima Diri Sendiri

Liputan6.com, Jakarta - Nadin Amizah melalui siaran langsung di akun Instagram pribadinya (@cakecaine), memperkenalkan lagu terbarunya yang berjudul "Tawa." Lagu yang ia sebut sebagai 'anak kesayangan' ini merupakan lagu yang menyempurnakan karya-karya sebelumnya seperti "Rayuan Perempuan Gila" dan "Semua Aku Dirayakan."

Nadin Amizah merupakan musisi muda Tanah Air yang memulai karirnya pada tahun 2019. Sebelum merilis lagu debutnya yang bertajuk "Rumpang," perempuan kelahiran 2000 tersebut pernah berkolaborasi dengan Dipha Barus dalam lagu "All Good" di Djakarta Warehouse Project 2017.

Berada di bawah naungan label musik Sorai, Nadin telah mengeluarkan empat single, yakni "Rumpang," "Sorai," "Star,"dan "Seperti Tulang." Hingga akhirnya pada tahun 2020, Nadin merilis album pertamanya yang bertajuk "Selamat Ulang Tahun," di mana lagu "Bertaut" merupakan lagu yang paling banyak didengar hingga menembus angka 223.170 ribu.

Dalam siaran ulangnya, Nadin mengatakan bahwa lagu terbarunya memiliki benang merah dengan lagu-lagu sebelumnya seperti "Rayuan Perempuan Gila" dan "Semua Aku Dirayakan."

"Rayuan Perempuan Gila" merupakan lagu yang menceritakan tentang seorang perempuan yang merasa tidak pantas untuk dicintai, sampai perempuan tersebut masuk ke dalam fase di mana ia akhirnya menemukan bentuk cinta yang sangat baik dan mengajarkannya bahwa ia pantas untuk dicintai dalam lagu "Semua Aku Dirayakan."

Nadin mengatakan bahwa lagu "Tawa" merupakan lagu tentang penerimaan diri. Ia berkata, "aku menceritakan bagaimana aku menerima bahwa aku adalah baik dan buruk, aku adalah langit dan petir, dan aku adalah lemah lembut. Aku juga menghidupkan, namun terkadang aku mematikan."

Selama membuat lagu-lagu terbarunya, Nadin mendapatkan banyak hal baru yang dapat ia gunakan sebagai bekal hidupnya.

Pelantun lagu "Bertaut" tersebut mengatakan bahwa apapun yang terjadi, dirinya sendiri adalah teman abadinya, dan ia akan mengambil bentuk cinta yang didapatkan dari orang lain untuk dirinya sendiri yang akan diolah dan pelajari untuk lebih mencintai diri sendiri.

"Karena bagaimana pun juga, aku adalah orang yang sering kali kosong. Kalau misalnya orang lain tidak mengajarkan aku mencintai diriku sendiiri, aku tidak bisa mencintai diri aku sendiri. Tapi, setelah aku menemukan cinta yang baik itu, akhirnya aku belajar bahwa aku juga punya banyak sekali kebaikan dan keburukan yang hadir secara bersamaan di dalam diriku. Dan hal itu tidak perlu aku tolak, khawatirkan, dan aku hilangkan karena sebagai manusia, baik dan buruk selalu beriringan," sambungnya.

Nadin mengatakan bahwa "Tawa" merupakan lagu ketiga sebelum ia memasuki era besar yang baru untuk karya-karya selanjutnya setelah menutup era "Selamat Ulang Tahun" pada tahun 2020.

"Dan lagu "Tawa" ini adalah lagu terakhir yang akan aku rilis sebelum albumnya rilis nanti, Insya Allah di bulan Oktober," kata Nadin dalam siaran langsungnya di Instagram (1/9/2023).