Chicco Jerikho dan Lean Lab Menghadirkan Selai Kacang Bubuk Tinggi Protein dalam Kolaborasi Terbaru

Liputan6.com, Jakarta Aktor berbakat Chicco Jerikho Jarumillind, yang saat ini berusia 39 tahun, telah menjalin kolaborasi yang menarik dengan Lean Lab untuk memperkenalkan selai cokelat bubuk tinggi protein dengan bahan dasar hazelnut. Chicco telah menjadi salah satu pelanggan setia Lean Lab selama satu tahun terakhir dan sangat menghargai kemudahan produk Lean Lab dalam menyediakan sumber protein tambahan.

Salah satu keunggulannya adalah rasa hazelnut yang lezat, yang diformulasikan dari bahan-bahan berkualitas tinggi dan kandungan protein yang tinggi.

"Saya sering sibuk dengan jadwal syuting yang memakan banyak waktu di luar rumah. Sementara itu saya juga harus menjaga kondisi fisik saya. Oleh karena itu, ketika saya membutuhkan tambahan protein, saya selalu memilih Lean Lab, yang bisa saya konsumsi kapan saja, baik saat istirahat, di pagi hari, atau kapan pun dibutuhkan," kata Chicco Jerikho saat ditemui di kawasan Barito, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, baru-baru ini.

Penting untuk diingat bahwa sarapan dengan protein tinggi memiliki peran penting dalam membangun otot dan kekuatan tubuh. Protein juga merupakan sumber energi yang berkelanjutan, yang membantu meningkatkan energi untuk memulai hari sebelum beraktivitas. Protein juga memiliki peran yang signifikan dalam proses penurunan berat badan.

Selain itu, selama tidur malam, tubuh kita tidak menerima sumber energi sama sekali, sehingga konsumsi protein di pagi hari sangat bermanfaat. Protein juga dapat membantu meningkatkan tingkat metabolisme tubuh saat dikonsumsi sebagai bagian dari sarapan.

Lean Lab dibuat dari kacang tanah yang dipanggang dan kemudian dipisahkan dari minyaknya. Saat ini, Lean Lab memiliki lima variasi produk yang mencakup hazelnut, cokelat, speculoos, matcha, dan selai kacang. Mereka bangga mengandalkan bahan-bahan berkualitas tinggi dalam produk-produk mereka. Jacqueline, yang menjabat sebagai Chief of Strategy di Lean Lab, mengungkapkan, "Untuk menjaga kualitas tertinggi, beberapa bahan kami diimpor langsung dari luar negeri, seperti matcha, hazelnut, dan speculoos."

Lebih lanjut, Jacqueline menjelaskan bahwa Lean Lab lahir dari pengalaman pribadi salah satu pendiri, Jonathan. Dia pernah mengalami kesulitan dalam menurunkan berat badan karena sulitnya menemukan makanan sehat yang tersedia di pasaran. Pengalaman ini mengilhami Jonathan untuk menciptakan produk makanan yang mudah diakses oleh banyak orang dan memiliki nilai gizi yang lebih baik. "Kami sangat bersyukur telah mendapatkan kepercayaan dari sejumlah tokoh terkenal sebagai pelanggan kami, di antaranya Sandiaga Uno, Titan Tyra, Nana Mirdad, EatsandTreats, Yulia Baltschun, Jennifer Bachdim, dan masih banyak lagi," tambah Jacqueline.

Secara keseluruhan, konsumen sangat senang mengonsumsi produk Lean Lab karena mudah diintegrasikan ke dalam kehidupan sehari-hari. Produk ini bisa dijadikan selai untuk sarapan pagi, pengganti makanan (protein shake), atau bahkan digunakan sebagai bahan dasar untuk makanan penutup seperti kue, kookies, brownies, dan sebagainya. "Kami hadir untuk semua pelanggan yang ingin hidup lebih sehat dengan mengonsumsi makanan rendah kalori yang mengandung protein lebih tinggi," tutup Jacqueline dengan semangat.