Liputan6.com, Jakarta - Kabar duka datang dari artis kakak beradik Ira Wibowo dan Ari Wibowo. Ayahanda mereka, R. Wibowo Wirjodiprodjo meninggal dunia pada Sabtu, 14 Oktober 2023, pukul 18.30 WIB. Jenazah ayah Ari dan Ira dimakamkan di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Jakarta Selatan.
Ira Wibowo mengatakan, meninggalnya sang ayah bukan karena dipicu oleh sakit tertentu. Ia menyebut menurunnya kondisi almarhum karena usianya yang sudah menginjak 94 tahun.
"Papa kebetulan tinggal di rumah aku. Pokoknya papa nggak sakit, nggak sakit keras, merasakan sakit pun nggak. Ya karena usia aja, kan udah 94 tahun," ujar Ira Wibowo di TMP Kalibata, Jakarta Selatan, Minggu (15/10/2023).
Advertisement
"Ya semakin hari semakin melemah. Makannya bagus, tapi ya sarinya udah nggak bisa diserap ya," sambing Ira.
Â
Mesra Dengan Anak
Ira menuturkan, Sabtu pagi dirinya sempat pamit kepada mendiang. Seperti hari-hari sebelumnya, menurut Ira, ayahnya selalu mesra terhadap anak-anaknya. Ira juga sempat menawarkan mendiang akan membawakan makanan kesukaannya.
"Papa minta sun, terus pas aku pamit. Papa tuh paling suka makan spaghetti carbonara. 'Papa nanti mau dibawain apa, mau dibawain spaghetti nggak?'. Itu biasanya dia paling semangat, tapi ini nggak. 'mau duren?' Dia geleng-geleng. Jadi aku udah merasain beda dari biasanya. Terus aku hubungin Ari, ibu, kalau bisa datang deh ke Bangka karena Papa nggak semangat," jelas Ira.
Â
Advertisement
Sempat Elus-Elus Papa
Ira bermaksud, berkumpulnya anak-anak dan istri dapat membuat sang ayah kembali bersemangat. Karenanya ia menghubungi Ari, untuk datang ke kediamannya di daerah Bangka, Jakarta Selatan.
"Pas siang aku datang sama anak anak, kita datang ke Bangka, rumah Ira. Papa tuh masih yang wah, angkat jempol, masih senyum. Nggak lama langsung kayak lemes, tidur. Aku elus-elus papa nggak ada reaksi. Tapi masih ada ya, 'oh lagi mau istirahat'. Karena masih ada urusan jadi saya pergi," aku Ari.
Â
Kondisi Ayah Makin Menurun
Malam harinya, Ari dan Ira mendapat kabar dari orang di rumah, tentang kondisi ayah mereka yang semakin menurun. Pada akhirnya ayah Ari dan Ira pergi untuk selamanya.
"Iya badannya masih hangat tapi nggak ada reaksi. Itu juga berusaha manggil dokter, tapi ya udah nggak bisa," Ira mengingat.
Advertisement