The Story Of Park’s Marriage Contract Kena Dugaan Plagiarisme soal Desain Hanbok, Buntut Kekeliruan Saat Outsourcing

Liputan6.com, Seoul - Popularitas drama Korea The Story Of Park’s Marriage Contract yang terus menanjak “dicemari” dengan munculnya sebuah kontroversi soal plagiarisme.

Diwartakan Soompi, Selasa (12/12/2023) hal ini berkaitan dengan sebuah adegan di episode keenam yang tayang pekan lalu. Karakter Park Yeon Woo yang diperankan Lee Se Young, tampak mempresentasikan sejumlah desain hanbok—pakaian tradisional Korea Selatan—di hadapan para koleganya.

Namun, sebuah perusahaan yang khusus membuat hanbok mengklaim bahwa desain yang ditampilkan dalam drakor ini adalah milik mereka dan dipublikasikan tanpa izin. Perusahaan tersebut bahkan mengunggah desain asli milik mereka di internet.

“Pakaian [kami] digunakan tanpa permisi di The Story Of Park’s Marriage Contract,” begitu pernyataan yang disematkan dalam unggahan itu.

Juru bicara perusahaan menjelaskan bahwa ada konsekuensi yang muncul dari penggunaan desain di drakor tanpa izin seperti ini. “Sekali sebuah sketsa kostum dibuat sebagai properti film, ada kasus-kasus di mana hal itu digunakan berulang-ulang kali [di drama lain] sepanjang waktu…itu akan menjadi masalah besar,” kata pihak perusahaan.

Diteruskan, “Tentunya ini bukan karena Anda berpikir tak apa-apa menggunakan desain itu secara diam-diam, bukan? Anda tidak sengaja menggunakannya karena [desainnya] cantik, kan?”

Desainer dari perusahaan ini bahkan ikut angkat suara. Ia mengunggah sejumlah hanbok karyanya yang sedang diperagakan model di runway. Berikut tangkapan layar adegan drama yang menampilkan sketsa tersebut, sebagai pembanding. 

Sang desainer menulis, “Pakaian dari koleksi saya yang ditampilkan di Milan Fashion Week muncul dalam drama. Ini adalah desainku, kan?”

Pihak drama MBC ini kemudian dengan sigap berusaha memadamkan api kontroversi ini. Pada hari yang sama, perwakilan dari tim produksi drama menyebut kasus ini sudah selesai dengan damai.

 “Kami langsung meminta maaf kepada desainer yang memposting desain hanbok tersebut. Masalah ini telah diselesaikan secara damai," kata pihak drama.

Sang desainer hanbok juga mengungkap hal serupa. “Saya menerima permintaan maaf yang sopan dari tim produksi drama, bersama dengan janji untuk menyebutkan sumbernya,” kata dia.

Kata pihak desainer, tim drama mengakui ada kelalaian dari pihaknya. “Mereka mengatakan ada kesalahan komunikasi dalam proses outsourcing, dan desain yang diberikan sebagai referensi [secara keliru] digunakan begitu saja," kata dia.

Karena masalah sudah selesai, sang desainer juga meminta tak ada kritik lebih lanjut kepada pihak drama.