Liputan6.com, Jakarta - Perilisan album Harapan sebagai album perdana Stevan Pasaribu menandakan keseriusannya di dunia musik.
Setelah berkecimpung di industri musik Tanah Air sejak 2018 lalu, nama Stevan makin memuncak dari tahun ke tahun. Tak pelak, album Harapan ini membawa cerita perjuangan dan penantian bagi Stevan Pasaribu untuk berhasil dibagikan ke para pendengar setianya.
Baca Juga
Dalam mendukung kiprahnya di industri Tanah Air, album Harapan lahir sebagai pembuktian sosok pelantun "Belum Siap Kehilangan" ini sebagai penyanyi Indonesia yang pantas diperhitungkan.
Advertisement
“Kita rasa ini udah saatnya Stevan punya album perdana yang semakin memperkuat posisinya sebagai solois pria yang namanya diperhitungkan di industri musik tanah air,” tutur Arlan Djoewarsa, produser dari album perdana Stevan Pasaribu.
Kendala Waktu
Disebut oleh penyanyi kelahiran 1995 ini bahwa waktu menjadi masalah utama yang membuatnya baru merilis album di tahun ini. Terlebih, tahun ini merupakan tahun ketiga sejak hit "Belum Siap Kehilangan" menorehkan pencapaian dengan menempati posisi 5 besar Billboard Indonesian Songs.
“Kesulitannya di waktu, ada beberapa kendala di waktu yang paling banyak,” kata Stevan Pasaribu saat ditemui media di acara showcase album perdananya di kawasan Petogogan, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan pada Rabu (13/12/2023).
Advertisement
Tidak Mau Asal
Sebagai pembuka dari album-album yang akan dirilisnya di waktu mendatang, Stevan juga tidak ingin gegabah dan asal dalam menciptakan karyanya. Tak heran apabila proses tersebut memakan waktu yang lama.
“Menemukan lagu-lagu yang pas juga karena aku enggak pengin lagu aku yang di sini, di album ini ada yang ngasal gitu,” ujarnya.
Perfeksionis dalam Bermusik
Stevan juga mengakui bahwa keseriusannya dalam menggarap album perdana ini diperkuat dengan diri yang perfeksionis agar menghasilkan hasil yang maksimal.
“Jadi aku memang orang yang perfeksionis dalam hal musik,” begitu dia memungkas.
Advertisement