Liputan6.com, Jakarta Penyanyi dan pemain biola asal Indonesia, Mia Ismi, kembali mengukir prestasi di kancah musik internasional. Lewat single berjudul “Terjerat”, Mia terpilih mewakili Indonesia dalam album kompilasi global bertajuk International Artists Project – Part 2 yang digagas oleh label Keep Clear Records berbasis di California-Amsterdam.
Album ini menampilkan musisi dari 157 negara, 64 bahasa, dan mencakup 104 genre musik dengan total durasi 9,5 jam. Dirilis pada 14 November 2024, seluruh lagu dalam proyek ini kini telah tersedia di berbagai platform musik digital seperti Spotify, Apple Music, Deezer, YouTube, Tidal, dan Amazon Music.
Advertisement
Pendiri proyek, Brandon Beckwith, langsung menghubungi Mia untuk bergabung. Proyek ini tidak hanya memberi ruang bagi seniman dunia, tetapi juga menjunjung tinggi hak para musisi dengan memberikan 100% kepemilikan dan royalti karya.
Advertisement
Selain itu, para artis didorong untuk menyumbangkan 50% royalti kepada program kemanusiaan di negara masing-masing. Pada 2025 mendatang, Keep Clear Records akan merilis The World Album, dan Mia dijadwalkan kembali terlibat dalam proyek tersebut.
Lagu “Terjerat”: Simbol Perempuan Kuat
“Terjerat” merupakan lagu Pop EDM yang ditulis sendiri oleh Mia Ismi, baik dari sisi lirik maupun nada. Lagu ini menggambarkan sosok perempuan modern dan independen yang terganggu oleh kehadiran pria baru dalam hidupnya.
“Kalau dari liriknya, pada bagian reff, seolah si wanita ini ingin menjerat si pria dalam genggamannya, tapi sebenarnya justru dia sendiri yang sudah terjerat. Dia sebenarnya jatuh cinta tapi denial dengan perasaannya. Jadi lagu ini sebuah gambaran perempuan yang modern, dewasa, berani, independen namun memiliki pride yang tinggi,” jelas Mia.
Advertisement
Menggandeng Willy Jayasukma
Selain menyanyikan lagu dan memainkan biola, Mia juga berperan sebagai penata vokal dan pengaransemen string. Ia menggandeng Willy Jayasukma dari grup Linkrafin (Jember) sebagai pengaransemen musik.
Lagu ini dirancang dengan nuansa pop yang segar dan kekinian, memperkuat karakter vokal dan permainan biola khas Mia. Proses mastering dipercayakan pada Romy Soekarno.
Dalam proses kreatifnya, Mia bercerita bahwa pertemuannya dengan Willy dimulai saat menjadi juri Lomba Cipta Lagu “Aku Kamu” yang diselenggarakan Kemenparekraf. Dari situ, keduanya sepakat berkolaborasi secara daring karena situasi pandemi.
“Mungkin banyak musisi yang aku kenal, tapi aku mencari siapa musisi yang fresh dan punya sound design yang seru,” tutur Mia. “Pas aku denger intro-nya Linkrafin, bagus banget. Begitu abis lomba, langsung aku kenalan dengan Music Director-nya, Willy Jayasukma.”
Video Klip Lagu
Untuk video klip lagu ini, Mia juga turun langsung sebagai sutradara, bekerja sama dengan Ezron Tarigan dan penari Lea Tikoalu. Ia menggabungkan unsur vokal, musik, tari, akting, dan permainan biola dalam satu sajian visual.
“Baik di lagu dan video klipnya, aku ingin mengedepankan image bahwa penyanyi dan pemain biola itu tidak selalu anggun atau mellow, tetapi bisa juga dengan karakter kuat dan bold,” ujar Mia.
Advertisement
Kiprah Mia Ismi
Mia Ismi Halida dikenal sebagai seniman multitalenta. Ia merupakan penyanyi, pemain biola, MC, pelatih vokal, pengaransemen, penulis lagu, aktor teater musikal, hingga dosen di jurusan Music & Artist Development, UniSadhuGuna UIC College BSD.
Sejak 2009, Mia telah tampil di berbagai panggung nasional dan internasional. Ia pernah menjadi duta budaya dan tampil menyanyi sambil bermain biola di berbagai negara seperti Jerman, Inggris, Rusia, Turki, Tiongkok, Jepang, Singapura, dan masih banyak lagi. Ia juga kerap tampil di acara kenegaraan, termasuk di hadapan 115 kepala negara sejak 2014.
Sebagai delegasi Indonesia, Mia tampil di ASEAN 50 (2017) di Filipina dan di Victoria Hall, Singapura (2018). Di dalam negeri, ia telah berkolaborasi dengan musisi papan atas seperti Glenn Fredly, Isyana Sarasvati, Addie MS, KLa Project, NOAH, dan Slank. Ia juga tampil di berbagai festival ternama seperti Java Jazz, Synchronize Fest, Swara Gembira, dan lainnya.
Karya Mia lainnya mencakup tujuh single, satu album bersama grup Kamila (2019), album Jazz Instrumental One-Twenty (2024) bersama Bintang Indrianto, dan album Cinta Ramadhan (2024) bersama Bintang Indrianto & Haikal AFI. Single “Terjerat” kini kembali diperdengarkan dalam proyek internasional.
