Kreator Single's Inferno Sebut Lee Gwan Hee Peserta Paling Jujur, Aslinya Hampir Gabung di Musim Kedua

Liputan6.com, Seoul - Kalau membahas salah satu peserta Single’s Inferno 3 yang paling banyak dibicarakan pemirsa, tentu tak afdal tanpa menyebut nama Lee Gwan Hee. Tak cuma karena kelakuannya yang kadang bikin tepok jidat, tapi juga ia banyak ditaksir kontestan wanita lain—yang bahkan membuatnya dapat julukan kembang pulau.

Keberadaan Lee Gwan Hee bahkan meninggalkan kesan mendalam bagi kreator dan produser acara ini, Kim Jae Won dan Kim Jung Hyun.

Diwartakan Korea Times, Kamis (18/1/2024), kedua kreator menyatakan Lee Gwan Hee benar-benar mendalami acara ini, sekaligus berkontribusi penting dalam dinamika Single’s Inferno 3.

"Lee Gwan Hee punya karakter paling jujur dari semua dating show dan mengeluarkan segala tentang dirinya (dalam acara ini). Saya mengapresiasi dirinya yang benar-benar bersemangat menjalin hubungan dan membuka segala sisi tentang dirinya," kata Kim Jung Hyun.

Ada fakta lain yang diungkap kreator acara Netflix ini mengenai Lee Gwan Hee. Ia sebenarnya mendaftar untuk Single’s Inferno musim kedua. Bahkan kedua kreator ini juga sudah menyukai kepribadiannya.

“Ketika kami mewawancarainya, dia adalah pria yang tulus, lugas, dan penuh rasa percaya diri. Jadi kami benar-benar ingin mengajaknya ikut serta,” kata Kim Jae Won.

Namun kesibukan Lee Gwan Hee sebagai atlet basket Changwon LG Sakers, membuat rencana ini gagal. Pasalnya, jadwal syuting bentrok dengan latihan timnya.

“Jadi kami menyerah,” tuur Kim Jae Won. Ia menambahkan, Lee Gwan Hee sosok bintang acara reality show yang membuat acara mengalir  

Dalam interviu yang sama, kedua kreator ini mengakui ada sejumlah perombakan dalam musim ketiga Single's Inferno.

“Kami merasa format, lokasi, dan aturan acaranya menjadi terlalu familier karena penonton di seluruh dunia sudah menyaksikanya selama dua musim. Jadi kami ingin melakukannya dengan cara yang benar-benar berbeda,” kata Kim Jae Won.

Beberapa perubahan besar dihadirkan, seperti memisahkan peserta dalam dua neraka yang berbeda.

"Untuk musim ini, kami membuat dua Neraka untuk benar-benar memisahkan para peserta. Ini memungkinkan mereka mengeksplorasi orang-orang baru tanpa pengaruh eksternal. Tampaknya hal ini memiliki efek positif," urainya.