Liputan6.com, Jakarta Acara dating show kondang Netflix, Single’s Inferno musim keempat, baru saja tayang pada 14 Januari 2025 lalu. Seperti tiga musim sebelumnya, begitu tayang dalam empat episode perdana Single's Inferno 4 langsung mencuri perhatian warganet.
Bagi Anda yang belum familiar dengan tayangan ini, Single’s Inferno menampilkan sejumlah pria dan wanita yang “mendarat” di pulau yang disebut “inferno” alias neraka. Sumber daya yang mereka miliki terbatas, tanpa ada alat komunikasi dengan dunia luar.
Advertisement
Baca Juga
Setiap episode diisi dengan game maupun misi, dengan hadiah cemilan enak hingga pergi ke “surga” dengan kontestan yang ingin didekati. Surga yang dimaksud adalah Paradise, penginapan mewah yang penuh makanan enak, dan kesempatan nge-date dalam kolam renang yang intimate.
Advertisement
Di akhir musim, para kontestan harus memilih kepada siapa hati mereka tertambat. Bila dua kontestan saling memilih satu sama lain, keduanya akan meninggalkan inferno sebagai pasangan.
Terdengar sederhana, tapi sejak 2021 acara kencan ini selalu menuai sambutan hangat dari para pemirsanya. Selalu ada kontestan yang namanya meroket tiap musim, FreeZia dari musim pertama, Dex di musim kedua, serta Lee Gwan Hee di jilid ketiga.
Apa yang menyebabkan orang selalu ketagihan nonton dating show ini?
Visual yang Memanjakan Mata
Salah satu pembeda utama Single's Inferno dengan banyak dating show lain, adalah aspek visual benar-benar ditonjolkan. Para kontestan punya penampilan yang benar-benar menawan. Wajah cantik dan tubuh seksi dalam balutan pakaian renang, hingga para pria dengan abs kotak-kotak, selalu muncul dalam setiap episode.
Dan walaupun para kontestan terjebak di "nerakanya jomlo," jangan kira mereka tampil awut-awutan. Justru sebaliknya. Para peserta wanita berdandan dan menjaga rambut tetap cetar, dan mereka nyaris selalu tampil dengan pakaian gemas. Sementara para pria bahkan ada yang memakai body oil untuk menonjolkan otot di depan kamera.
Ini berbeda dengan banyak dating show lain yang kerap menampilkan kontestannya dalam mode natural, baru bangun tidur, bahkan belum berias.
Tak hanya kontestan, penekanan aspek visual ini juga ditampilkan dalam barang-barang dalam Paradise. Mobil sport yang digunakan saat kencan, transportasi via helikopter, hingga kolam renang lux, meneriakkan satu kata: mewah!
Advertisement
Ego yang Tersentil
"Dalam musim ini, semua orang begitu atraktif dan mereka semua menonjol, dan ini membuat acaranya lebih menarik," kata Dex yang kembali dalam musim ini sebagai panelis, diwartakan Korea JoongAng Daily.
Ya, semua kontestan dalam acara ini memang memiliki fisik yang begitu menarik, dan mereka punya hal serupa: yakni ego yang tinggi. Di episode perdana, saat memperkenalkan diri masing-masing peserta menjabarkan kelebihan fisik mereka. Bahkan tak sedikit yang tak malu-malu mengklaim bahwa kerap mudah sekali menjalin hubungan asmara dengan orang yang diinginkan.
Tak cuma keunggulan yang bersifat jasmani, sejumlah kontestan juga memiliki latar belakang pendidikan dan pekerjaan yang mentereng. Tentu mereka menyadari betul value masing-masing.
Hanya saja, begitu masuk Single's Inferno, ego para peserta kerap tersentil. Baik ketika seorang kontestan merasa ditolak sosok yang ia taksir, atau para pria kalah dalam permainan adu otot di hadapan para wanita.
Kekalahan ini tentu bukan hal sepele, mengingat sepanjang Single's Inferno, seluruh dunia para kontestan hanya terbatas pada pulau yang mereka tempati. Bahkan acara ini tak memiliki MC, hanya mengandalkan reaksi para peserta.
Tak heran bila kejadian yang mungkin terasa sepele--seperti cemburu pada orang yang baru dikenal beberapa hari--menjadi drama penuh air mata dalam acara ini.
Seni Merayu Lawan Jenis
Ada lagi konsekuensi lain dari keikutsertaan sosok-sosok rupawan dalam acara ini. Mereka sudah maka asam garam soal kencan, ilmunya sudah mumpuni soal merayu lawan jenis. Bahkan panelis yang mengomentari jalannya acara juga tak jarang terkaget-kaget melihat trik yang digunakan para peserta untuk melelehkan hati orang yang mereka taksir.
Mulai dari memberikan pijatan di tangan untuk wanita yang mabuk udara, mengenakan pakaian seksi, hingga candaan genit. Yang bikin lebih asyik, para panelis tak segan-segan menganalisis, mengomentari, bahkan me-roasting aksi para peserta.
"Sepertinya dia ini pro," kata Hong Jin Kyung, salah satu panelis, saat mengomentari salah satu peserta di Single's Inferno 4. "Yang dia lakukan smooth banget," Kyuhyun menimpali.
Elemen-elemen inilah yang membuat penggemar belum bosan mengikuti Single's Inferno hingga jilid keempat. Produser Kim Jae Won dan Kim Jung Hyun pun belum punya rencana untuk menyetop acaranya.
"Karena kita sudah sampai musim keempat, kami berharap bisa terus sampai musim kesepuluh dan menjadi dating show yang tayang paling lama di negara ini," kata mereka dalam keterangan pada media.
Mantap!
Advertisement