Liputan6.com, Jakarta Hipertensi atau tekanan darah tinggi adalah kondisi serius yang dapat meningkatkan risiko penyakit jantung, stroke, dan gangguan kesehatan lainnya. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mencatat bahwa sekitar 1,13 miliar orang di dunia mengalami hipertensi, menjadikannya salah satu penyakit yang paling umum.
Di tengah meningkatnya kesadaran akan pengobatan alami, kayu manis sering disebut-sebut sebagai salah satu bahan alami yang dapat membantu mengontrol tekanan darah. Rempah yang berasal dari kulit pohon Cinnamomum ini telah digunakan dalam pengobatan tradisional selama berabad-abad dan dikenal memiliki berbagai manfaat kesehatan.
Advertisement
Namun, apakah benar kayu manis memiliki efek terhadap tekanan darah tinggi? Berbagai penelitian telah dilakukan untuk memahami bagaimana kayu manis bekerja dalam tubuh dan apakah penggunaannya bisa menjadi solusi bagi penderita hipertensi. Artikel ini akan membahas lebih lanjut tentang hubungan antara kayu manis dan tekanan darah tinggi berdasarkan studi ilmiah yang tersedia.
Advertisement
1. Apakah Kayu Manis bisa Menurunkan Darah Tinggi?
Sejumlah penelitian telah dilakukan untuk mengkaji apakah kayu manis benar-benar memiliki manfaat dalam menurunkan tekanan darah.
Menurut tinjauan pada tahun 2021 terhadap delapan uji klinis dengan total 582 partisipan, ditemukan bahwa konsumsi suplemen kayu manis dapat membantu menurunkan tekanan darah diastolik. Tekanan darah diastolik sendiri adalah tekanan minimal di dalam arteri ketika darah mengalir keluar menuju ke pembuluh yang lebih kecil. Nilai normalnya berada di angka sekitar 80 mmHg.
Selain itu, studi kecil yang melibatkan 40 partisipan di tahun yang sama juga menunjukkan bahwa kayu manis dapat membantu menurunkan tekanan darah sistolik. Tekanan darah sistolik adalah tekanan darah maksimal yang terjadi saat jantung memompa darah ke pembuluh arteri, dengan nilai normal sekitar 120 mmHg.
Mengutip ulasan dari Healthline, efektivitas kayu manis dalam menurunkan tekanan darah termasuk sedang. Tinjauan terhadap sembilan penelitian yang melibatkan 641 peserta menemukan bahwa konsumsi kayu manis secara teratur dapat menurunkan tekanan darah sistolik sebesar 6,2 mmHg dan tekanan darah diastolik sebesar 3,9 mmHg.
Advertisement
2. Cara Kayu Manis Bekerja dalam Menurunkan Tekanan Darah
Para ahli masih mempelajari bagaimana mekanisme kayu manis dalam mempengaruhi tekanan darah. Namun, beberapa hipotesis telah dikemukakan berdasarkan penelitian yang ada.
Salah satu teori utama adalah bahwa kayu manis dapat membantu melebarkan dan mengendurkan pembuluh darah, yang pada akhirnya mengurangi tekanan dalam arteri. Dengan pembuluh darah yang lebih rileks, darah dapat mengalir lebih lancar dan tekanan darah pun berkurang.
Dalam penelitian yang dilakukan pada hewan, ditemukan bahwa kayu manis berperan sebagai penghambat saluran kalsium alami. Mekanisme ini serupa dengan cara kerja beberapa obat antihipertensi yang membantu pembuluh darah rileks dengan menghambat pergerakan kalsium ke dalam sel otot di pembuluh darah dan jantung.
Namun, meskipun efek ini menjanjikan, masih diperlukan penelitian lebih lanjut untuk memastikan sejauh mana kayu manis dapat dijadikan sebagai terapi tambahan dalam pengelolaan tekanan darah tinggi pada manusia.
3. Dosis Kayu Manis yang Direkomendasikan
Dosis kayu manis yang digunakan dalam berbagai penelitian bervariasi, tetapi secara umum berkisar antara sepersekian sendok teh hingga dua sendok teh per hari.
Dalam uji klinis, peserta mengonsumsi kayu manis dalam berbagai bentuk, baik sebagai bubuk yang dicampurkan dalam makanan maupun dalam bentuk suplemen kapsul. Hasilnya menunjukkan bahwa efek penurunan tekanan darah lebih signifikan ketika konsumsi dilakukan secara konsisten selama minimal 12 minggu.
Namun, penting untuk diingat bahwa konsumsi kayu manis dalam jumlah besar dapat memiliki efek samping, terutama jenis kayu manis Cassia yang mengandung kadar kumarin lebih tinggi. Kumarin dapat berisiko menyebabkan gangguan hati jika dikonsumsi dalam jumlah berlebihan.
Advertisement
4. Apakah Kayu Manis Bisa Dijadikan Pengganti Obat Hipertensi?
Sangat penting untuk menekankan bahwa kayu manis bukanlah pengganti pengobatan medis untuk hipertensi. Jika Anda menderita tekanan darah tinggi, Anda harus berkonsultasi dengan dokter atau profesional kesehatan untuk mendapatkan diagnosis dan rencana pengobatan yang tepat. Pengobatan medis tetap menjadi pilihan utama dalam mengelola hipertensi.
Kayu manis dapat digunakan sebagai suplemen tambahan dalam gaya hidup sehat untuk membantu menjaga tekanan darah, tetapi penderita hipertensi tetap harus menjalani pola makan sehat, rutin berolahraga, serta mengonsumsi obat yang telah diresepkan oleh dokter jika diperlukan.
Sebagai langkah aman, sebelum mulai mengonsumsi kayu manis sebagai bagian dari terapi hipertensi, sebaiknya berkonsultasi terlebih dahulu dengan tenaga medis profesional.
5. Cara Mengonsumsi Kayu Manis untuk Mendapatkan Manfaatnya
Ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mengonsumsi kayu manis agar memperoleh manfaatnya dalam menurunkan tekanan darah:
- Sebagai tambahan dalam makanan dan minuman: Kayu manis bubuk dapat ditambahkan ke dalam teh, kopi, oatmeal, atau smoothie.
- Dalam bentuk suplemen: Jika memilih suplemen, pastikan untuk mengikuti dosis yang dianjurkan pada label produk.
- Sebagai infused water: Kayu manis batang dapat direndam dalam air hangat untuk diminum sebagai infused water.
Mengonsumsi kayu manis secara konsisten dalam jumlah yang wajar dapat membantu mendukung kesehatan, tetapi tetap harus diimbangi dengan pola makan sehat dan gaya hidup aktif.
Peran Penting Gaya Hidup Sehat
Mengonsumsi makanan yang kaya akan potasium dan magnesium, seperti kentang, juga dapat membantu mengelola tekanan darah. Sebaliknya, mengurangi asupan garam sangat penting karena kelebihan natrium dapat meningkatkan tekanan darah. Selain mengonsumsi makanan sehat, penting juga untuk menjaga gaya hidup sehat secara keseluruhan, termasuk olahraga teratur, menjaga berat badan ideal, menghindari stres, dan cukup istirahat.
Advertisement
Berapa lama efek kayu manis mulai terasa dalam menurunkan tekanan darah?
Efek penurunan tekanan darah biasanya terlihat setelah konsumsi rutin selama 12 minggu berdasarkan beberapa penelitian.
Apakah semua jenis kayu manis memiliki manfaat yang sama?
Kayu manis Ceylon dianggap lebih aman dibandingkan kayu manis Cassia karena mengandung lebih sedikit kumarin.
Advertisement
Apakah ada efek samping dari konsumsi kayu manis?
Dalam jumlah wajar, efek samping jarang terjadi. Namun, konsumsi berlebihan dapat menyebabkan gangguan hati dan menurunkan kadar gula darah secara drastis.