Liputan6.com, Jakarta Salah satu resiko yang harus dihadapi para figur publik ternama adalah sosoknya yang kerap dimanfaatkan dalam berbagai hal, termasuk tindak kejahatan. Salah satunya adalah Atta Halilintar yang belum lama ini dicatut untuk mempromosikan judi online.
Sosok Atta Halilintar tiba-tiba muncul di media sosial bersama sejumlah selebriti untuk mempromosikan judi online. Namun setelah diamati, sosok mereka dalam promosi itu adalah rekayasa kecerdasan buatan alias AI (artificial intelligence) belaka.
Baca Juga
Atta Halilintar pun menegaskan betapa teknologi AI mulai disalahgunakan untuk kepentingan yang tidak baik. Alhasil, ke depannya Atta Halilintar akan mulai lebih berhati-hati agar mencegah kejadian serupa menimpanya di masa depan.
Advertisement
"Menurut aku itu enggak boleh disalahgunakan ya adanya teknologi ini (AI). Dengan adanya AI ini kan bisa malsuin suara orang, bisa malsuin wajah juga," ujar Atta Halilintar kepada pewarta, mengutip kanal YouTube Intens Investigasi, diunggah Kamis (18/1/2024).
Â
Sisi Berbahaya dari Teknologi AI
Atta Halilintar pun menyampaikan pengalamannya melihat video AI yang disalahgunakan dari segi bahasa. Ia menyebut video yang dilihatnya memiliki konteks berbeda saat berganti bahasa.
"Pernah aku lihat juga orang ngomong Bahasa Indonesia, tiba-tiba diganti bahasa apa atau konteksnya tadinya ngomongin tentang apa, jadi tentang yang lain. Menurut aku ini bahaya juga, sih," terangnya.
Â
Advertisement
Lebih Berhati-hati Lagi ke Depannya
Alhasil setelah kejadian dirinya dimanipulasi menggunakan AI untuk promosi judi online, Atta Halilintar pun jadi lebih berhati-hati lagi ke depannya sembari terus mencermati perkembangan yang ada.
"Saya akan coba lebih berhati-hati, dan saya akan coba mempelajari apa yang terjadi," terang Atta Halilintar.
Â
Beredarnya Video Editan Artis Seolah Promosi Judi Online
Sebelumnya, beredar video yang memperlihatkan seolah Atta Halilintar sedang mengiklankan judi online. Video tersebut muncul di Twitter/X.
Setelah ditelusuri, ternyata video tersebut diambil dari potongan acara Mata Najwa ketika Raffi Ahmad dan Atta Halilintar menjadi tamu.
Tayangan yang pertama kali dipublikasikan pada 2021 itu, aslinya membahas mengenai pentingnya vaksin Covid-19.
Advertisement