Liputan6.com, Jakarta Jeje Govinda, suami dari Syahnaz Sadiqah, telah memilih jalur introspeksi diri setelah menghadapi cobaan dalam rumah tangganya akibat perselingkuhan istri dengan Rendy Kjaernett. Kesadaran diri dan tekad untuk mencegah kejadian serupa terulang merupakan fokus utama Jeje Govinda dalam memperbaiki hubungannya dengan Syahnaz Sadiqah.Â
Ditemui di kawasan Warung Buncit, Jakarta Selatan, Sabtu (20/1/2024), Jeje Govinda berbicara terbuka mengenai upaya pribadinya untuk mengevaluasi diri dan mengidentifikasi potensi kekurangan yang mungkin telah mempengaruhi dinamika rumah tangganya.
Baca Juga
"Oke yang bisa dipelajari saya introspeksi apa sih kurangnya saya," ungkap Jeje, mencermati aspek-aspek yang perlu diperbaiki dalam dirinya.
Advertisement
Â
Tak Ada yang Sempurna
Jeje Govinda menyadari bahwa sebagai manusia, tidak ada yang sempurna, dan setiap individu memiliki ruang untuk introspeksi diri guna memahami dirinya dengan lebih baik.Â
"Setiap manusia kan ngga sempurna, yaudah itu introspeksi diri. Saya sadar diri apa sih kurang saya," tambahnya, menunjukkan kesediaannya untuk terus tumbuh dan berkembang sebagai pasangan suami.
Â
Advertisement
Komitmen
Dalam menghadapi masalah rumah tangga, Jeje dan Syahnaz berkomitmen untuk menghadapi setiap tantangan dengan kepala dingin dan tawakal.
Atas kejadian perselingkuhan tersebut, Jeje mengaku hanya bisa berserah diri akan hubungan rumah tangganya dengan Syahnaz.Â
"Ya itu dia ya intinya pas kejadian kemarin berdoa sama Tuhan minta kekuatan," ucapnya, menunjukkan keyakinannya pada kekuatan spiritual sebagai sumber dukungan.
Â
Memaafkan
Jeje Govinda menegaskan bahwa dalam proses kesembuhan ini, dia telah berhasil mencapai titik di mana dia mampu memaafkan sang istri, Syahnaz.Â
"Insya Allah bisa terjawab bisa dilewati dan Alhamdulillah sekarang," tandasnya, menyiratkan keadaan harmonis yang kini tercipta dalam rumah tangga mereka setelah melewati masa-masa sulit.
Dengan pendekatan ini, pasangan ini berusaha membangun kekuatan dan pemahaman yang lebih mendalam satu sama lain, menunjukkan komitmen mereka untuk membangun kembali fondasi kebahagiaan dalam rumah tangga mereka.
Advertisement