3 Pernyataan Sikap Gunawan Dwi Cahyo dan Atlet Kalteng Putra Perkara Gaji dan Bonus Belum Dibayar

Liputan6.com, Jakarta Kesabaran Gunawan Dwi Cahyo dan sejumlah atlet klub Kalteng Putra menipis saat tahu pembayaran gaji dan bonus tersendat. Walhasil, mereka membuat surat pernyataan/ perjanjian dengan tanda tangan di atas meterai.

Diunggah di akun Instagram terverfikasi, mantan suami Okie Agustina menjelaskan bahwa surat dibuat atas kesepakatan bersama 18 pesepak bola yang dinaungi klub Kalteng Putra.

Mencermati surat pernyataan/ perjanjian yang diunggah 22 Januari 2024, Gunawan Dwi Cahyo dan kawan-kawan menyampaikan tiga poin penting kepada pihak klub sepak bola Kaleng Putra.

“Pertama, kita seluruh pemain ingin duduk bersama dengan Pak CEO Agustiar Sabran berbicara akan team ini sebelum pertandingan laga keempat melawan Persipura,” demikian isi surat tersebut.

Setelahnya, ia menyoroti poin kedua dan ketiga yang berisi konsekuensi jika gaji serta bonus tak dibayarkan. Surat yang sama juga membahas pentingnya mencairkan gaji sesuai termin dalam kontrak kerja.

“Kedua, bila gaji dan bonus kami tidak terbayarkan sebelum hari prtandingan pekan keempat, maka kami tidak akan melanjutkan pertandingan,” ungkap Gunawan Dwi Cahyo sesuai isi surat.

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

“Ketiga, dan setelah pertandingan semua berjalan tuntas, maka kami meminta manajemen klub untuk menyelesaikan gaji kami sesuai yang ada di dalam kontrak sesuai termin,” pungkasnya.

Mencermati unggahan Gunawan Dwi Cahyo, ia berharap surat pernyataan/ perjanjian bermeterai ini dapat digunakan sebagaimana mestinya, untuk kesejahteraan para atlet.

Menyertai unggahan surat pernyataan/ perjanjian ini, Gunawan Dwi Cahyo mengklaim berbagai upaya telah ditempuh agar para atlet beroleh hak mereka, termasuk mediasi dengan pihak klub.

“Setelah mediasi dan dijanjikan pembayaran, tapi tidak ada itikad baik lanjutan maka kami semua pemain tidak akan melanjutkan pertandingan ke-5 dan seterusnya,” Gunawan Dwi Cahyo mengabarkan bersama unggahan surat tersebut.