Liputan6.com, Jakarta Ustadz Yusuf Mansur (UYM), tokoh agama yang dikenal luas di Indonesia, berhasil menorehkan prestasi gemilang dengan meraih gelar doktor setelah menjalani proses selama empat tahun. Penghargaan ini diberikan kepada UYM setelah menjalani Sidang Terbuka Program Doktor Ilmu Ekonomi di Universitas Trisakti pada Selasa (6/2/2024).
Sebelumnya, UYM telah menyelesaikan gelar S-2 Magister Ekonomi dari Universitas Trisakti pada tahun 2017. Keberhasilannya menyelesaikan gelar S-3 ini ditandai dengan predikat Sangat Memuaskan, dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) mencapai 3,54.
Disertasi UYM membahas topik yang sangat relevan, berjudul 'Analisis Kebijakan Pemerintah dan Faktor Penentu Keberhasilan Pondok Pesantren dalam Meningkatkan Perekonomian Umat'. Dalam disertasinya, UYM menggali potensi ekonomi yang besar di pondok pesantren, serta mengeksplorasi kebijakan pemerintah yang mendukung pertumbuhan ekonomi pesantren.
Advertisement
“Ada potensi ekonomi yang super raksasa di pesantren. Dan sekarang ini dengan adanya Undang-undang No 18/2019 tentang Pesantren akan membuka rekondisi, dimana pemerintah mengakui keberadaan pesantren. Dan kemudian saat pemerintah membantu, pesantren dengan tidak perlu khawatir akan adanya intervensi," ujar Yusuf Mansur kepada wartawan.
Pondok Pesantren
Pendidikan tinggi UYM melibatkan disertasi yang berfokus pada pondok pesantren Darul Quran, yang merupakan lingkungan pendidikannya sendiri. Proses penelitian dilakukan dari ujung ke ujung, memungkinkan UYM untuk mendapatkan data yang akurat dan relevan.
“TKP-nya Darul Quran sendiri, jadi saya melakukan riset dari ujung ke ujung,” jelas UYM.
Advertisement
Kemudahan
UYM menekankan bahwa proses pendidikannya diarahkan dengan berbagai kemudahan, dan dia memilih topik disertasi yang mudah dengan lokasi riset di pondok pesantren tempatnya mengajar.
“Saya punya tanggung jawab dan waktu, dan saya memang mengambil disertasi yang gampang. Ini TKP-nya Darul Quran sendiri, jadi saya menguji dari ujung ke ujung dan menjadi disertasi. Karena data udah di tangan jadi gampang. Enggak kendala apa-apa, Alhamdulillah,” kata UYM.
Profesor
Menyusul meraih gelar doktor, UYM memiliki rencana untuk mengejar gelar Profesor yang direncanakan akan diselesaikan pada tahun 2027.
“Saya memang melakukannya secara paralel, jadi sejak saat ini saya sudah mulai prosesnya,” beber UYM. Dengan pencapaiannya ini, UYM semakin menunjukkan komitmennya terhadap pendidikan dan pengembangan pondok pesantren di Indonesia.
Advertisement