Dewi Sanca Laporkan Kim Hawt ke Polisi, Kasus Penipuan dengan Mencatut Nama Anya Geraldine

Liputan6.com, Jakarta Penyanyi dangdut Dewi Sanca melaporkan rekan sesama artis Kim Hawt ke polisi. Dewi Sanca merasa sudah ditipu oleh Kim Hawt hingga membuat laporan ke Polres Bekasi Kota, Selasa (6/2/2024). 

Laporan yang dibuat Dewi Sanca itu dilakukan karena dirinya merasa tertipu. Dewi Sanca sempat meminta bantuan Kim Hawt untuk mendatangkan selebgram Anya Geraldine ke Aceh.

"Saya kuasa hukum Dewi Sanca kita membuat laporan pasal 378 dan pasal 382 dalam hal ini penipuan dan penggelapan yang dilakukan Kim Hawt. Kami telah melaporkan di Polres Bekasi Kota," ujar kuasa hukum Dewi Sanca, Machi Achmad di Polres Bekasi Kota.

"Kami sudah melaporkan dan telah terbit laporan polisi. Kami juga akan menunggu panggilan polisi terhadap saksi-saksi terlapor," tambah Machi Achmad.

Sementara itu Dewi Sanca menceritakan awal mula dirinya mengalami penipuan oleh Kim Hawt. Hal ini berawal dari adanya permintaan dari koleganya mendatangkan Anya Geraldine ke Aceh. 

"Jadi aku biasa ngadain acara. Aku dipercaya kolega dan relasi dan meminta tolong mengundang artis Anya Geraldine di Aceh. Lalu Kim Hawt bilang kenal, dan menyatakan bisa dengan harga Rp 200 juta. Lalu dinego menjadi Rp 100 juta. Aku juga sudah Dp 45 juta. Tapi setelah itu aku minta foto mengatasnamakan Anya. Aku nggak tau itu benar apa nggak," ujar Dewi Sanca.

Namun sayangnya, saat coba menghubungi manajer asli Anya Geraldine, Dewi Sanca mengaku mendapatkan keterangan yang berbeda. Sang manajer merasa tidak pernah ada undangan ke Aceh dan tidak ada road manajer Ahmad Arifin. 

"Tenyata setelah ditelusuri ke manajernya beda dan itu bukan Anya. Menurut manajer yang asli tidak ada transferan ke Anya. Sampai akhirnya saya konfirmasi ke Mbak Mutia, manajer Anya. Dan dia menyatakan gak ada road manajer atas nama Kim Hawt," ujar Dewi Sanca.

Sampai akhirnya melaporkan ke polisi, Dewi Sanca mengaku tidak mendapatkan jawaban dari Kim Hawt. 

"Tidak ada tanggapan dari Kim Hawt sampai akhirnya tanggal 6 Februari ini kita melaporkan dia," pungkas Dewi Sanca.