Liputan6.com, Jakarta Aktris Dian Sastrowardoyo mengakui proses syuting Series Ratu Adil sangat menguras energi dan membutuhkan ketabahan mental. Sebab, di series ini Dian diplot memerankan karater Lasja Soeryo yang piawai bertarung, baik menggunakan senjata api maupun tangan kosong.Â
Meski lelah, Dian Sastro tak pernah menyerah untuk menyelesaikan tugasnya sebagai pemeran utama. Ketika rasa lelah mendera, semangat itu kembali membuncah saat syuting keesokan harinya.
Baca Juga
"Untungnya sih belum pernah sampai down, cuma capek. emang syuting kayak gini kan fisiknya capek banget. Kayak butuh kekuatan hati gitu, ketabahan mental. secara fisik pasti udah banyak banget capeknya," aku Dian Sastro di acara Media Junket Vidio Original Series Ratu Adil, Kamis (22/2/2024).
Advertisement
"Kalau down belum pernah sih. down itu asosiasinya kayak orang nyerah ya, untungnya sih belum pernah. Kalau mental belum nyerah, besok paginya biasanya menemukan kekuatan untuk bangun pagi, berangkat syuting lagi. Walaupun syutingnya belum mau kelar," sambung Dian Sastro.
Â
Semangat
Dian Sastro bersyukur para kru dan pemain yang lain semangat bergandengan tangan menyelesaikan produksi series ini. Sehingga, series ini rampung dan siap tayang untuk pertama kali pada 29 Februari 2024 di Vidio.Â
"Untungnya kita sama kru dan pemain bisa saling gandengan tangan dan akhirnya lihat temen-temen masih semangat. Lihat aku masih mau, yuk bisa yuk kelarin," ujarnya.
Â
Advertisement
Cidera
Lebih lanjut Dian menceritakan pengalamannya bermain di series ini. Ia mengaku sempat mengalami cedera kecil saat menjalani adegan action.Â
"Waktu itu ada cederanya, waktu itu pas saya krekam kamera lagi. Jadi agak bodoh sih sebenenrya. Jadi ada kepleset, mestinya pakai langkah yang jauh lebih hati-hati. Terus ada adegan fighting yang saya ngejedukin kepala pakai senjata saya sendiri. Jadi benjol gitu," ungkapnya.
Â
Diterima Baik
Besar harapan, kehadiran Series Ratu Adil ini dapat diterima baik oleh para penonton. Bahkan Timo Tjahjanto selaku produser menilai series ini masih dapat dikembangkan, mengingat perjalanan karakter yang dihadirkan masih belum selesai.Â
"Ceritanya masih banyak yang bisa diulik, apalagi, nanti deh ditonton. apalagi setelah ending kita masih merasa bahwa ternyata perjalanan karakter ini masih belum selesai dan perjalanan dunia ini masih panjang," ucap Timo.
Advertisement