Liputan6.com, Jakarta Tessy terkejut mendengar Polo, rekannya di grup Srimulat, meninggal dunia. Diakui Tessy, ia mengaku antara percaya dan tidak mendapati kabar duka tersebut, hingga akhirnya, Tessy memutuskan menghubungi pihak keluarga Polo Srimulat untuk memastikannya.
Tessy menilai almarhum Polo adalah sosok yang cerdas. Apalagi untuk urusan pekerjaan, Polo adalah pribadi yang sangat bertanggung jawab.
"Saya dikabarin kaget, katanya meninggal. Antara percaya enggak percaya. Saya telepon, bener. Saya share ke temen-temen ke grup," kata Tessy di rumah duka, Kawasan Marga Mulya, Bekasi, Jawa Barat, Rabu (6/3/2024).
Advertisement
"Mas Polo itu orangnya cerdas, tanggung jawabnya penuh," sambung Tessy.
Â
Pertemuan terakhir dengan Polo
Lebih lanjut Tessy menceritakan pertemuan terakhir dengan Polo pada 11 Maret 2024. Tessy menyebut almarhum masih memaksakan diri untuk menjalani syuting, meski kondisinya sedang sakit.
"Terakhir saya ketemu sama almarhum itu tanggal 11 kemarin, syuting. Saya sama Mas Kadir, Mbak Nunung syuting, itu sudah sakit. Dia paksakan," kenangnya.
Â
Advertisement
Polo bersikeras menjalani syuting
Sebagai sahabat, kala itu Tessy menganjurkan Polo untuk beristirahat. Namun mendiang bersikeras menjalani syuting, dan merasa dalam keadaan baik-baik saja.
"Saya ngomong ya sudahlah enggak usah syuting. 'Aku sudah sehat, sudah sehat'. Tapi tabung oksigen ke mana-mana dia bawa. Bukan oksigen yang kecil, yang gede. Seringkali temen-temen kasih tahu, 'Kamu enggak usah syuting'. Tapi dia paksakan," ungkapnya.
Â
Terlalu banyak kenangan indah yang dilalui
Tessy menambahkan, terlalu banyak kenangan indah yang dilalui bersama almarhum. Tessy pun bersaksi bahwa Polo adalah pribadi yang sangat baik.
"Kalau bicara soal kenangan, enggak bisa diomongin. Dia baik baik sekali," ucap Tessy.
Advertisement