Liputan6.com, Jakarta - Satu persatu sahabat Hilbram Dunar angkat bicara menyoal kenangan terhadap mendiang presenter dan penyiar radio berusia 48 tahun itu.
Salah satunya komika Soleh Solihun. Pria yang mengawali kariernya sebagai wartawan musik ini merasa kehilangan saat mendengar Hilbram Dunar meninggal dunia.
Diakui Soleh, mendiang Hilbram merupakan teman sekaligus sahabat yang memiliki pembawaan ramah dan menyenangkan.
Advertisement
"Seorang penyiar radio, presenter, MC, penulis, dan kawan yang ramah, meninggal tadi pagi. Mereka yang mengenal @hilbramdunar mungkin tahu perjuangan apa yang sedang dijalaninya belakangan ini," tulis Soleh melalui akun instagram terverifikasinya, Minggu, 31 Maret 2024.
Ingin Main Film
Soleh membongkar keinginan Hilbram yang belum terwujud sampai dirinya dikabarkan meninggal dunia. Yakni ingin berakting dalam cerita film.
"Kami sempat bertetangga studio siarannya, ketika saya masih jadi penyiar radio. Di antara banyak obrolan di jeda siaran, salah satu yang masih saya ingat sampai sekarang adalah keinginannya tampil di layar lebar," tulis Soleh mengenang keinginan Hilbram.
Â
Advertisement
Ditawari Akting
Soleh yang tahu Hilbram ingin tampil di layar lebar langsung mengamini. Saat diberikan mandat sebagai sutradara film Star Syndrome, Soleh tak ragu untuk menawari Hilbram peran.
"Ketika saya syuting "Star Syndrome" saya menawarkan salah satu peran buatnya, tapi jadwal tak cocok. Maaf ya, Bram," Soleh mengulas.
Â
Â
Ucapan Perpisahan
Diujung tulisannya, Soleh menyampaikan ucapan selamat jalan kepada Hilbram yang lebih dulu menghadap Sang Pencipta.
"Selamat jalan Hilbram. Semoga amal ibadahmu diterima Alloh dan dosa-dosamu diampuni," Soleh mengakhiri tulisannya mengenang Hilbram.
Advertisement