Liputan6.com, Los Angeles - Zayn Malik yang biasanya tertutup soal masalah pribadinya, mendadak kini buka-bukaan. Dilansir dari E! News, Rabu (15/5/2024), ia mengungkap kisah cinta masa lalunya dalam wawancara dengan Nylon.
Termasuk soal barisan para mantan.
Baca Juga
“Dari usia 17 hingga 21, aku menjalin hubungan asmara,” tutur pria 31 tahun ini, merujuk mantan tunangannya, Perrie Edwards. Hubungannya dengan vokalis Little Mix tersebut bahkan sudah sampai pada tahap tunangan, tapi ambyar sejak 2015.
Advertisement
“Waktu itu aku enggak tahu apa-apa. Aku kira aku sudah paham karena umurku sudah 21. Secara hukum aku sudah bisa melakukan segala hal, tapi rupanya aku enggak tahu apa-apa,” kata Zayn.
Pada tahun yang sama dengan bubarnya hubungannya dengan Perrie Edwards, Zayn keluar dari One Direction dan memulai kisah asmara dengan Gigi Hadid.
“Dari umur 21 ke 27, aku bersama Gi dan kami dikaruniai anak, dan aku enggak punya waktu untuk mengenal diriku sendiri,” ujarnya.
Dari sini, ia mulai mencari cinta lewat internet. Beberapa waktu lalu bahkan sempat viral saat Zayn ketahuan bermain dating apps—termasuk Tinder.
Gagal Total Main Aplikasi Kencan
“Enggak berhasil buatku,” kata Zayn soal upaya mencari cinta via dating appsaplikasi kencan. Rupanya ketenarannya sendiri yang membuat ia gagal total main Tinder.
“Seseorang menuduhku catfishing. Mereka bilang, ‘Kenapa kamu pakai foto Zayn Mali?’ Aku juga pernah didepak sekali-dua kali,” kata Zayn.
Catfishing sendiri adalah istilah yang merujuk pada menggunakan identitas orang lain di dunia maya, yang kerap terjadi dalam dating apps.
Advertisement
Zayn Nyaman Menjomlo
Kini, di usia 31 tahun, Zayn memilih fokus untuk membesarkan anak perempuannya, Khai. Ia kini merasa lebih nyaman dengan status jomlo, dan tinggal di peternakan di Pennsylvania, Amerika Serikat.
“Untuk pertama kalinya dalam hidupku, aku merasa tenang dan nyaman menjadi seorang jomlo,” kata dia.
Fokus pada Anak
Dalam acara bincang-bincang dengan podcast Call Her Daddy tahun lalu, Zayn juga mengungkap bahwa saat ini fokus utamanya adalah sang anak.
“Karena aku punya anak perempuan, hal utama yang ada di pikiranku adalah berusaha menjadi teladan yang baik baginya. Aku ingin dia bisa melihatku dan berkata, 'Ayahku yang melakukan ini’," kata dia.
Advertisement