Naura Ayu Mengaku Kesulitan Lakoni Banyak Adegan Nangis di My Nerd Girl 3

Karakter Rea yang Naura Ayu perankan dinilai depresif dan tidak banyak mendapatkan adegan bahagia dalam serial My Nerd Girl 3 ini.

oleh Rosaria Arum Prakoso diperbarui 13 Jun 2024, 12:30 WIB
Diterbitkan 13 Jun 2024, 12:30 WIB
Naura Ayu (Fimela.com/Adrian Putra)
Naura Ayu (Fimela.com/Adrian Putra)

Liputan6.com, Jakarta - Aktris sekaligus penyanyi cantik Naura Ayu kembali didapuk untuk memerankan karakter Rea dalam original series Vidio bertajuk My Nerd Girl 3. Series ini merupakan lanjutan dari My Nerd Girl 1 (2022) dan My Nerd Girl 2 (2023) yang meraih kesuksesan besar hingga menjadi salah satu serial dengan plays tertinggi di Vidio.

Yang menarik dari musim ketiga ini adalah hadirnya karakter-karakter baru, seperti Dante (Yesaya Abraham) dan Ziva (Saskia Chadwick) yang akan menjadi sumber keretakan hubungan Rea dan Reyhan (Devano Danendra).  

Menurut pelantun “Pemilik Rindu” itu, serial musim ketiga ini jauh lebih menantang lantaran ia dituntut untuk melakoni banyak adegan menangis. Pasalnya, karakter Rea yang ia perankan dinilai depresif dan tidak banyak mendapatkan adegan bahagia dalam serial ini.

“Season yang ini tuh aku perannya depresif banget, jadi banyak scene yang harus nangis, mostly aku nggak ada scene bahagia di sini,” kata Naura Ayu saat Press Screening Serial My Nerd Girl 3 di Senayan City, Jakarta Pusat pada Rabu (12/6/2024).

Dara muda kelahiran 2005 itu tak menampik apabila adegan menangis itu membuatnya cukup kesulitan karena energinya terkuras habis. “(Banyak adegan nangis) itu sih yang bikin berat buat aku, cukup draining buat aku, tapi nggak sampai stress,” akuinya.

 

 

 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Cara Mengatasi

My Nerd Girl 3
Para Pemain My Nerd Girl 3 (Liputan6.com/Rosaria Arum Prakoso)

Untuk mengembalikan lagi mood-nya, pemilik nama lengkap Adyla Rafa Naura Ayu itu kerap mengambil waktu istirahat di sela-sela pergantian pemain. “Biasanya kan dari scene ke scene kalo pas giliran cast-cast yang lain lagi siap-siap tuh biasanya aku pake waktu buat istirahat,” ia menceritakan.

Selain itu, ngobrol bareng para pemain lainnya juga menjadi cara jitu Naura untuk memulihkan energinya setelah menjalani adegan menangis yang mengurasi emosi. “Atau nggak juga ngumpul-ngumpul bareng cast lain juga bikin aku lupa kok dengan rasa drained-nya,” imbuhnya lagi.


Tantangan di Season 3

Naura Ayu
Naura Ayu saat Press Screening My Nerd Girl 3 (Liputan6.com/Rosaria Arum Prakoso)

Diakui Naura, konflik dalam musim ketiga ini jauh lebih berat, terlebih latar serial ini tak lagi sebagai anak-anak sekolahan. “Season yang sebelumnya tuh kan kita di sekolah, walaupun masalahnya juga cukup berat buat murid-murid tapi kayaknya kalau di season ini tuh konfliknya lebih berat, apalagi kita juga udah kuliah di season ini,” Naura mengungkapkan.

Kendati begitu, Naura justru senang lantaran di kehidupan aslinya ia juga sedang menempuh perkuliahan sehingga bisa menjadi gambarannya untuk memerankan karakter Rea. “Karakter aku dan Rea juga seumuran, momen-momen yang kita lewati juga most likely the same, sama-sama anak kuliah,” ia menyambung.

Namun, tantangan bagi Naura yang sebenarnya adalah mencari benang merah karakter Rea dari season sebelumnya. “Sebenarnya not that hard, yang bikin susah ya karena itu tadi scene-scene (nangis)-nya, terus Rea juga harus bisa gabungin cerita-cerita yang ada di season satu dan dua,” tuturnya.

 

 


Mendalami Karakter

Terlepas dari kesulitan yang ada, Naura Ayu mengaku cukup mudah untuk mendalami karakter Rea. Selain karena kesamaan latar belakang yang juga anak kuliah, ia juga sering mempelajari naskah yang disiapkan. “Kalo aku karena mungkin ngerasa grow dengan karakter Rea dan get into the script, itu bisa ngebantu sih,”

Meski karakternya cukup depresif, Naura menyebut tak perlu benar-benar jadi depresi untuk masuk ke dalam peran Rea. “Nggak harus sesuatu yang terus relate dan kita harus bener-bener try hard untuk rasain depresi, Cuma kalo kita bisa ngrasain ceritanya itu bisa (mendalami) sih,” ia mengakhiri.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya