Sinopsis 7 Episode Joko Anwar's Nightmares and Daydreams yang Tayang Hari Ini, Serial Sci-Fi Berbalut Kritik Sosial

Liputan6.com, Jakarta Serial Joko Anwar's Nightmares and Daydreams yang ditunggu-tunggu penggemar akhirnya tayang hari ini, Jumat (14/6/2024). Serial Netflix tersebut sudah lama memantik rasa penasaran penonton karena Joko Anwar dengan lantang menyatakan bereksperimen dengan genre sci-fi alias fiksi ilmiah yang jarang diangkat.

Meski begitu Joko Anwar's Nightmares and Daydreams dijanjikan tak akan terlalu “mengawang-ngawang”, dengan mengangkat kisah dan permasalahan yang dekat dengan keseharian warga +62.

“Walau genre ini terdengar jauh dengan genre sci-fi dan supranatural, tapi ini cerita tentang kita sehari-hari. Walau masuk ke dunia surreal, ini bukan seperti sci-fi yang biasa kita tonton,” kata Tia Hasibuan, salah satu penulis serial ini, dalam konferensi pers yang digelar Kamis (3/6/2024).

Nightmares and Daydreams terdiri tujuh episode, masing-masing berdurasi sekitar satu jam. Ada 65 aktor dan aktris lintas generasi yang ikut tampil dalam serial ini, sebagian telah berkolaborasi dalam proyek Joko Anwar sebelumnya.

Beberapa nama di antaranya adalah Ario Bayu, Asmara Abigail, Marissa Anita, Fachry Albar, Nirina Zubir, Lukman Sardi, dan masih banyak lagi.

Sebelum nonton, simak dulu sinopsis Nightmares and Daydreams berikut ini:

Panji (Ario Bayu) menghadapi dilema besar soal ibundanya yang terkena demensia (Yatti Surachman). Sang istri (Faradina Mufti) sebenarnya sangat ingin mertuanya ini tinggal bersama mereka meski harus membagi waktu.

Hanya saja, sebuah kejadian nyaris fatal membuat Panji terpikir untuk menitip satu-satunya orangtuanya ini ke panti jompo. Dua suster yang bekerja di tempat ini memberikan reaksi bertolak belakang. Satu menerima dengan tangan terbuka, lainnya melarang keras.

Keputusan Panji membawanya dalam sebuah rahasia mengerikan di balik panti jompo ini.

Pasangan pemulung Ipah (Nirina Zubir) dan suaminya Iyos (Yoga Pratama) terlilit utang serta kemiskinan hingga mengambil satu keputusan ekstrem. Mereka mengadopsi seorang anak kecil yang punya reputasi mendatangkan kekayaan untuk orangtua angkatnya, yang seminggu kemudian membayar harta dengan nyawa mereka sendiri.

Gara-gara kepepet cicilan, Rania (Marissa Anita) terpaksa menulis sekuel dari novel yang pernah memberikannya nama besar. Hanya saja selama penulisan novel pertama, ia mengalami kejadian aneh, seakan ia mengalami sendiri kisah yang dituliskannya dalam buku.

Benar saja, begitu mulai menulis novel sekuel ini badannya babak belur, seakan benar-benar mengalami KDRT terhadap tokoh Laras dalam novel.

Wahyu (Lukman Sardi) banting tulang cari kerang di pantai demi bisa berangkat ke Arab Saudi, mencari ibunya yang bertahun-tahun meninggalkannya. Prioritas hidup ini bikin ia abai terhadap sang istri (Ersa Mayori), dan desanya yang hendak dicaplok untuk pembangunan.

Sampai satu hari, dengan modal kamera instan hasil doorprize pabrik, Wahyu mengabadikan potret satu sosok yang bikin seisi desa gonjang-ganjing.

Meski melarat, Dewi (Sita Nursanti) dan Bandi (Kiki Narendra) hidup penuh cinta dan saling menyayangi. Sampai satu ketika Bandi menginjakkan kaki ke bangunan tak terawat yang merupakan bioskop tempatnya bekerja dahulu.

Di sana, ia bernostalgia dan bertemu kembali dengan masa lalunya yang indah. Namun begitu ia kembali ke rumah, ia menghadapi kekagetan istri dan anaknya, yang merasa Bandi telah pergi selama berbulan-bulan.

Ali (Fachri Albar) pusing tujuh keliling mencari duit untuk menghidupi keluarga kecilnya. Apalagi kondisi buta warna membuatnya kesulitan mencari pekerjaan, sekeras apa pun ia berusaha.

Di sisi lain, salah satu tetangganya terus menerus mengiming-imingi duit melimpah dengan cara menghipnotis orang, meski istri Ali (Poppy Sovia) sudah menegaskan ia anti makan duit haram.

Posisi Ali makin terimpit karena harus mendapat uang untuk sekolah anak dalam waktu sempit. Apakah Ali bertahan di jalan yang benar?

Episode terakhir Joko Anwar's Nightmares and Daydreams mengisahkan tentang Valdya (Asmara Abigail), gemologist yang dihantui dengan menghilangnya sang kakak, Dara (Niken Anjani).

Dara menghilang setelah melamar di sebuah iklan lowongan pekerjaan misterius, yang hanya mencantumkan PO Box: 888. Rasa penasaran membuatnya menyusuri jejak terakhir sang kakak, yang akhirnya bermuara pada sebuah rahasia mengerikan.