Aruma Hadir Melalui Album Perdana Bertajuk Berbunga, Rangkum 10 Lagu Perjalanan Jatuh Bangun di Industri Musik

Setelah merilis lima single, yang lagu debutnya “Muak” sudah di-streaming hingga 182 juta kali di Spotify, Aruma kini memasuki babak baru sebagai seorang penyanyi, yaitu merilis album perdana.

oleh Hernowo Anggie diperbarui 21 Jun 2024, 20:47 WIB
Diterbitkan 21 Jun 2024, 14:20 WIB
Aruma
Aruma

 

Liputan6.com, Jakarta - Setelah merilis lima single, yang lagu debutnya “Muak” sudah di-streaming hingga 182 juta kali di Spotify, Aruma kini memasuki babak baru sebagai seorang penyanyi, yaitu merilis album perdana.

Mengambil judul Berbunga, Aruma menggambarkan album ini sebagai rangkuman proses perkembangan dirinya dalam bermusik.

“Akan ada sepuluh lagu di album ini. Lima lagu sudah dirilis di EP Bertumbuh, sementara lima lainnya adalah kelopak yang sudah tumbuh dan berbunga pada satu tangkai yang cantik," kata Aruma ditemui di Jakarta, Jumat, 21 Juni 2024.

"Semua lagu ibaratnya perjalanan jatuh-bangunku di dunia musik hingga menjadi sosok Aruma yang sekarang. Menurutku, semua lagu di Berbunga terasa manis meski arti lagunya tidak semanis itu," Aruma menambahkan.

 

Menggali Tabungan Lagu

Aruma
Aruma

Perjalanan menyiapkan album perdana ini diakui Aruma memakan waktu yang cukup lama, bahkan ada beberapa lagu yang sudah direkam sejak dulu dan baru bisa diperdengarkan sekarang.

“Karena membutuhkan beberapa lagu untuk album ini, aku menggali-gali lagi tabungan laguku. Salah satunya adalah Salam Perpisahan yang awalnya dipertimbangkan untuk jadi single debut pada tahun 2022. Setelah diperbaiki sedikit, sekarang lagu ini sudah siap untuk diperdengarkan kepada para pencinta musik. Semoga kalian suka," Aruma menjelaskan.

 

 

Hadirkan Nuansa Berbeda

Selain “Salam Perpisahan”, ada pula lagu “Delulu” yang memberi tantangan tersendiri bagi peraih penghargaan Kategori Pendatang Baru Terbaik di ajang AMI Awards 2023 ini.

“Menurutku, lagu tersebut memiliki aura paling berbeda dari yang lainnya, musiknya tidak manis seperti biasa, tapi berani untuk menunjukkan amarah. Ini jugalah yang coba aku hadirkan di album Berbunga, yaitu sesuatu yang baru. Ada beberapa lagu yang memiliki vibe atau nuansa berbeda dari Aruma yang biasanya dan ada lagu berbahasa Inggris juga," Aruma menuturkan.

 

 

Masa Sudah Berkembang

Jika EP yang dirilisnya pada 23 Februari kemarin digambarkan sebagai titik awal perjalanannya, album ini adalah masa saat ia sudah berkembang.

“EP Bertumbuh adalah titik awalku dalam mencari tahu dunia. Sementara, di album ini, aku menganggapnya seperti bunga yang sudah mekar, cantik, dan tidak masalah jika salah satu kelopaknya jatuh karena ia tahu kalau suatu saat akan tumbuh lagi yang baru. Itu juga gambaran aspek lain dalam hidupku yang tidak selalu lurus dan mulus," Aruma mengatakan.

"Kadang ada bagian dari diriku yang sangat lemah, kadang aku bisa menjadi wanita paling tangguh. Tapi, dengan semua proses itu, aku berharap akan selalu bisa berbunga dengan indah pada waktunya,” cerita mahasiswi Program Studi Desain Produk Fakultas Seni Rupa dan Desain (FSRD) ITB tentang filosofi albumnya tersebut.

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya