Liputan6.com, Jakarta Tren warna memang selalu berubah setiap tahunnya, namun warna putih tetap abadi dan tidak pernah ketinggalan zaman. Itu sebabnya, banyak benda seperti seprai, handuk, dan taplak meja yang berwarna putih. Selain itu, warna putih juga merupakan warna netral yang disukai banyak orang.
Namun, mencuci kain linen berwarna putih tidaklah semudah yang dibayangkan. Meskipun terlihat sederhana, Anda perlu mengetahui cara yang tepat dalam mencuci kain putih. Jika tidak hati-hati, bukannya menjadi bersih, kain putih Anda justru bisa menjadi kusam dan kotor.
Advertisement
Sayangnya, banyak kesalahan yang sering terjadi saat mencuci pakaian putih. Dengan pengalaman lebih dari 20 tahun di industri, Wayne “The StainMaster” Edelman, CEO Meurice Garment Care, terkenal karena kemampuannya dalam mengatasi noda yang paling sulit dan ahli dalam mencuci pakaian putih. Dilansir dari Lifehacker, berikut adalah tiga kesalahan umum dalam mencuci pakaian putih dan tips untuk mengatasinya:
1. Berpikir putih adalah ketiadaan warna
Hal pertama yang harus dipahami ialah putih bukanlah tanpa warna. Ya, putih itu adalah warna. “Sebagian besar berpikir bahwa kain berwarna putih pada intinya tidaklah berwarna,” kata Edelman. "Tapi tekstil putih pun sebenarnya diwarnai putih dan bisa memudar seperti warna lainnya." Itu mengapa jangan mencampur kain berwarna putih dengan warna lainnya saat mencuci.
2. Menggunakan pemutih berbahan dasar klorin
Salah satu hal pertama yang dipelajari orang tentang mencuci pakaian adalah bahwa pemutih adalah cara paling efektif untuk membuat pakaian putih berkilau bersih. Tetapi pemutih dapat menyebabkan serat pada kain memburuk, dan meskipun dapat menghilangkan noda, pemutih juga dapat membuat cucian Anda lebih kuning daripada putih.
“Cara terbaik untuk mencerahkan dan mengembalikan linen atau handuk putih yang bernoda dan gelap adalah dengan merendamnya dalam air hangat [dan] deterjen, dan menggunakan pemutih berbahan dasar natrium,” kata Edelman.
Advertisement
3. Tidak langsung merendam pakaian usai terkena noda
Tidak semua noda langsung muncul di seprai putih. “Noda bening seperti tabir surya, anggur putih, dan lem, mungkin tidak selalu terlihat pada perabotan atau handuk putih Anda, tetapi sebenarnya itu adalah noda gula dan akan menjadi karamel seiring waktu,” jelas Edelman.
Inilah mengapa serbet atau handuk bisa menjadi putih setelah Anda mencucinya dan menyimpannya, kemudian terlihat kuning saat Anda menariknya keluar.
Untuk mencegah hal ini terjadi, Edelman mengatakan bahwa Anda harus selalu merendam atau merawat linen putih jika Anda tahu ada sesuatu yang tumpah di atasnya, bahkan jika Anda tidak dapat melihat nodanya.
7 Cara Mencuci Baju yang Benar Agar Tidak Luntur dan Pudar
Cara mencuci baju yang benar agar tidak luntur dan pudar tentunya harus kamu ketahui. Apalagi hal ini terkait penampilanmu sehari-hari. Menggunakan baju yang luntur dan pudar tentunya akan meruntuhkan percaya diri.
Siapa yang tidak suka dengan warna cerah pada pakaian. Apalagi untuk wanita, warna adalah hal yang penting untuk penampilan. Tentunya tidak keren rasanya memakai pakaian yang luntur karena salah mencuci atau sudah mulai pudar warnanya.
Cara mencuci baju yang benar harus benar-benar diperhatikan. Memang sangat tidak nyaman jika warna baju mulai luntur dan pudar, apalagi ini juga bisa membuat penampilan jadi tampak lusuh. Maka dari itu, kamu bisa memperhatikan beberapa kondisi dalam mencuci pakaian. Berikut Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Selasa (24/3/2020) tentang cara mencuci baju yang benar agar tidak luntur dan pudar.
Advertisement