6 Fakta Rayi RAN Rayakan Ulang Tahun ke-37 dengan Ajak Fans Renovasi Sekolah yang Kondisinya Memprihatinkan

Liputan6.com, Jakarta - Penyanyi Rayi Putra atau dikenal Rayi RAN merayakan hari ulang tahunnya yang ke-37 pada 26 Juni 2024. Tak menggelar perayaan mewah layaknya penyanyi dan selebriti pada umumnya, Rayi melakukan hal berbeda.

Hari kelahiran pelantun lagu "Let You Down" dimaknai sebagai momen untuk menggerakkan orang lain dalam kebaikan.

Melalui akun instagram terverifikasinya, Rayi mengunggah beberapa slide foto yang berisi ajakan untuk membantu renovasi sebuah sekolah yang sudah dalam keadaan rusak parah.

"Dalam rangka ulang tahun gue tanggal 26 Juni, gue mengajak teman-teman semua buat bantu renovasi sekolah yang sudah rusak dan lapuk di daerah terpencil di Nusa Tenggara Timur," tulis Rayi dalam unggahan foto slide yang dibagikannya di instagram.

Berikut, 6 fakta Rayi mengajak penggemarnya di instagram untuk merenovasi sekolah seperti dirangkum Liputan6.com

Rayi Putra Rahardjo alias Rayi RAN genap berusia 37 tahun. Momentum itu dia rayakan dengan menebar kebaikan. Rayi terketuk hatinya untuk menggalang donasi.

Melalui Instagram, pelantun lagu "Come Over" mengumumkan bahwa dia prihatin dengan salah satu sekolah terpencil di Nusa Tenggara Timur dengan kondisi tidak layak huni. Sekolah yang disebutkan adalah MIS Nurul Islam.

Tempat anak-anak memupuk ilmu berlokasi di Kampung Riung, Desa Biting, Kabupaten Elar, NTT. Pelantun lagu "Dekat di Hati" mengajak siapapun untuk ikut berdonasi. Harapannya, sekolah itu bisa direnovasi nantinya.

"Hari ini gue alhamdulillah ulang tahun. Tapi di hari spesial gue ini, gue cuma minta tolong 1 hal dari kalian semua boleh ga?," tulis Rayi.

Dalam unggahan, Rayi juga menyertakan foto sekolah tujuannya. Terlihat bangunan dalam kondisi memprihatinkan, bahkan tampaknya tidak ada pintu. Kayu-kayunya sudah lapuk dan keropos.

"Kondisi atap sekolah sudah rusak. Daun pintu dan jendelanya di beberapa kelas sudah tidak lagi bisa digunakan," tutur suami Ria Zhafarina.

Tidak hanya sampai di situ. Rayi mengungkap bahwa permasalahan sekolah itu sebenarnya ada banyak lagi.

Mulai dari lokasi terpencil--butuh 3 jam dari kota--fasilitas yang minim, tanpa pasokan listrik, dan air bersih yang tidak memadai.

"Padahal, MIS Nurul Islam menjadi harapan satu-satunya bagi 50 murid dan 10 guru yang tinggal disekitarnya," jelas bintang Tak Kemal Maka Tak Sayang.

Rayi berpendapat, mendorong kemajuan pendidikan Indonesia infrastruktur memadai penting. "Agar kegiatan belajar mengajar terasa nyaman dan dilengkapi fasilitas yang mendukung," ia menekankan.