Kejagung Bongkar Daftar Barang Bukti Harvey Moeis Suami Sandra Dewi: 8 Mobil Mewah hingga 11 Properti

Kejagung RI beberkan daftar lengkap barang bukti yang disita dari pihak Harvey Moeis. Ada 11 unit tanah dan bangunan, 8 mobil mewah, hingga tas branded.

oleh Wayan Diananto diperbarui 23 Jul 2024, 09:00 WIB
Diterbitkan 23 Jul 2024, 09:00 WIB
Harvey Moeis dan Helena Lim Dilimpahkan ke Kejari Jaksel
Kejagung RI beberkan daftar lengkap barang bukti yang disita dari pihak Harvey Moeis. Ada 11 unit tanah dan bangunan, 8 mobil mewah, hingga tas branded. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Liputan6.com, Jakarta Kasus korupsi timah yang menempatkan Harvey Moeis sebagai salah satu tersangka memasuki babak baru, ketika Kejaksaan Agung atau Kejagung RI menyerahkan para calon pesakitan ke Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan.

Selain Harvey Moeis suami Sandra Dewi, ada Crazy Rich PIK, Helena Lim. Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejagung RI, Harli Siregar, menguak daftar lengkap barang bukti dari properti hingga mobil mewah yang diamankan selama penyelidikan dan penyidikan.

“Penyidik pada kesempatan ini selain menyerahkan kedua tersangka untuk menjadi tanggung jawab penuntut umum, juga menyerahkan beberapa barang bukti baik barang bukti elektronik, dokumen, dan barang bukti lainya,” katanya terkait barang bukti suami Sandra Dewi.

Barang bukti yang diamankan dari Harvey Moeis meliputi 11 unit properti bidang tanah dan bangunan. Kesebelas unit properti ini tersebar di wilayah Jakarta Selatan, Barat, hingga Tangerang, Banten.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Rincian Properti Milik Harvey Moeis

Harvey Moeis dan Helena Lim Dilimpahkan ke Kejari Jaksel
Keduanya adalah tersangka kasus dugaan korupsi tata niaga komoditas timah wilayah izin usaha pertambangan (IUP) PT Timah Tbk tahun 2015-2022. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Melansir dari video klarifikasi di kanal YouTube Intens Investigasi, Senin (22/7/2024), Harli Siregar kemudian merinci aset lain yang disita dalam penyidikan kasus korupsi timah termasuk tas branded, uang dolar dan rupiah, serta logam mulia.

“Untuk tersangka HM yang pertama ada 11 unit atau bidang tanah dan bangunan, dengan rincian 4 unit berada di wilayah Jakarta Selatan, 5 unit berada di wilayah Jakarta Barat, dan 2 unit berada di Tangerang,” Harli Siregar menjelaskan.


Rincian 8 Mobil Mewah Harvey Moeis

Kejagung Tunjukkan Bukti Kejahatan Harvey Moeis dan Helena Lim
Sementara itu, barang bukti terkait Helena Lim, yaitu 6 unit bidang tanah dan bangunan dengan rincian 4 unit di Jakarta Utara, 2 unit di Tangerang, 3 unit Mobil Toyota Kijang Innova, Lexus, dan Toyota Alphard. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

“Kendaraan berupa mobil dengan total 8 unit. Dua unit Ferrari, 1 unit Marcedes Benz, 1 unit Porsche, 1 unit Rolls Royce, 1 unit Mini Cooper, 1 unit Lexus, dan 1 unit Vellfire. Kemudian yang ketiga ada tas branded sebanyak 88 unit dan perhiasan 141 buah,” urainya.

Terkait mata uang, Harli Siregar membeberkan, uang dolar AS 400 ribu atau sekitar Rp6,48 miliar dan uang rupiah senilai 13.581.013.347. Ia juga membenarkan ada barang bukti berupa logam mulia.

 


Identitas, Formalitas, dan Barang Bukti

Kejagung Tunjukkan Bukti Kejahatan Harvey Moeis dan Helena Lim
Lalu, kendaraan berupa mobil dengan total 8 unit, termasuk 2 unit Ferrari, 1 Mercedes Benz, Porsche, Rolls Royce, dan Lexus, Vellfire, dan Mini Cooper. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Dalam kesempatan itu, Harli Siregar menyatakan penyerahan para tersangka dan barang bukti adalah tanggung jawab dari penyidik dalam rangka memenuhi maksud pasal 139 KUHAP.

“Tentu penuntut umum pada Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan akan melakukan pemeriksaan terhadap kebenaran identintas dan formalitas tersangka dan barang bukti,” pungkas Harli Siregar.

Infografis Indeks Persepsi Korupsi Indonesia Jauh di Bawah Negeri Jiran. (Liputan6.com/Trieyasni)
Infografis Indeks Persepsi Korupsi Indonesia Jauh di Bawah Negeri Jiran. (Liputan6.com/Trieyasni)
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya