Cerita Jessica Iskandar Alami Gejala DBD Saat Kecil, Sambut Hangat Edukasi Cegah Dengue di Sekolah

Jessica Iskandar berbagi cerita soal DBD saat menghadiri peringatan ASEAN Dengue Day 2024 dengan tema, “Wujudkan Indonesia Bebas Dengue.”

oleh Wayan Diananto diperbarui 02 Agu 2024, 21:14 WIB
Diterbitkan 02 Agu 2024, 17:40 WIB
Jessica Iskandar
Jessica Iskandar berbagi cerita soal DBD saat menghadiri peringatan ASEAN Dengue Day 2024 dengan tema, “Wujudkan Indonesia Bebas Dengue.” (Foto: Dok. Instagram @inijedar)

Liputan6.com, Jakarta Sebagai istri sekaligus ibu dua anak, Jessica Iskandar makin melek pada kesehatan anggota keluarga. Tak heran jika Jessica Iskandar kerap berbagi inspirasi di sejumlah gelar wicara kesehatan.

Terbaru, Jessica Iskandar berbagi cerita terkait DBD ketika menghadiri peringatan ASEAN Dengue Day (ADD) 2024 di Jakarta yang mengusung tema, “Wujudkan Indonesia Bebas Dengue.”

Lewat pernyataan tertulis yang diterima Showbiz Liputan6.com, Kamis (1/8/2024), Nyonya Vincent Verhaag mengenang masa kecil ketika terjangkit gejala Demam Berdarah Dengue alias DBD.

“Waktu kecil pernah mengalami gejala Demam Berdarah Dengue. Sekarang sebagai ibu, saya berupaya dalam melindungi seluruh anggota keluarga dari ancaman DBD,” kata Jessica Iskandar.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Untuk Melindungi Anak-anak

Jessica Iskandar. (Foto: Dok. Instagram @inijedar)
Jessica Iskandar. (Foto: Dok. Instagram @inijedar)

Pesohor dengan 33 jutaan pengikut di Instagram itu menjelaskan ada beragam upaya untuk melindungi keluarga dari ancaman DBD, apalagi cuaca belakangan makin tak menentu.

“Dengan melakukan 3M Plus serta mengoleskan losion untuk melindungi kulit dari gigitan nyamuk, terutama melindungi anak-anak,” bintang film Dealova membeberkan.


Jessica Iskandar Sambut Hangat

Jessica Iskandar. (Foto: Dok. Instagram @inijedar)
Jessica Iskandar. (Foto: Dok. Instagram @inijedar)

Karenanya, Jessica Iskandar menyambut hangat upaya mengedukasi masyarakat terkait DBD. Termasuk inisiatif Enesis Group dan Kementerian Kesehatan RI dalam menggelar roadshow edukasi 3M Plus yang menyasar 12 SD di Jakarta Barat, Bogor, Tangerang serta Bandung.

Roadshow ini dimulai sejak 19 Juni hingga 24 Juli 2024 lalu diakhiri dengan Lomba Gerak dan Lagu Mars 1 Rumah 1 Jumantik pada 31 Juli 2024 di Perpustakaan Nasional RI, Jakarta. Ini bukti edukasi bisa dilakukan secara menyenangkan namun tetap tepat sasaran.

 


DBD Versus Gerakan 3M Plus

Jessica Iskandar
Jessica Iskandar menghadiri peringatan ASEAN Dengue Day (ADD) 2024 di Jakarta, Juli 2024, dengan tema “Wujudkan Indonesia Bebas Dengue.” (Foto: Dok. Istimewa)

Head of Public Relations Enesis Group, RM Ardiantara, menjelaskan pihaknya berkomitmen penuh dalam mencegah DBD. “Tahun ini kami kembali memberi edukasi 3M Plus yaitu menguras, menutup, mendaur ulang, serta mengoles losion antinyamuk untuk anak,” urainya.

Enesis Group sendiri adalah perusahaan yang dikenal dengan beragam produk inovatif salah satunya, losion antinyamuk Sofell. Terkait Lomba Gerak dan Lagu Mars 1 Rumah 1 Jumantik, RM Ardiantara mengungkap sebuah alasan.

“Lomba Gerak dan Lagu Gerakan 1 Rumah 1 Jumantik tak hanya sebagai kompetisi tapi bagian dari edukasi tiada henti untuk bersatu melawan nyamuk hingga tuntas,” RM Ardiantara membeberkan.

Dalam kesempatan itu, ada sesi uji ampuh sebagai bagian dari edukasi yang membuktikan tangan yang telah diolesi Soffell tidak digigit nyamuk. Mengoleskan losion antinyamuk salah satu bentuk perlindungan diri.

Infografis Heboh Pelepasan Nyamuk Wolbachia Tekan Kasus DBD. (Liputan6.com/Gotri/Abdillah)
Infografis Heboh Pelepasan Nyamuk Wolbachia Tekan Kasus DBD. (Liputan6.com/Gotri/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya