Liputan6.com, Jakarta Sebagai istri sekaligus ibu dua anak, Jessica Iskandar makin melek pada kesehatan anggota keluarga. Tak heran jika Jessica Iskandar kerap berbagi inspirasi di sejumlah gelar wicara kesehatan.
Terbaru, Jessica Iskandar berbagi cerita terkait DBD ketika menghadiri peringatan ASEAN Dengue Day (ADD) 2024 di Jakarta yang mengusung tema, “Wujudkan Indonesia Bebas Dengue.”
Baca Juga
Lewat pernyataan tertulis yang diterima Showbiz Liputan6.com, Kamis (1/8/2024), Nyonya Vincent Verhaag mengenang masa kecil ketika terjangkit gejala Demam Berdarah Dengue alias DBD.
Advertisement
“Waktu kecil pernah mengalami gejala Demam Berdarah Dengue. Sekarang sebagai ibu, saya berupaya dalam melindungi seluruh anggota keluarga dari ancaman DBD,” kata Jessica Iskandar.
Untuk Melindungi Anak-anak
Pesohor dengan 33 jutaan pengikut di Instagram itu menjelaskan ada beragam upaya untuk melindungi keluarga dari ancaman DBD, apalagi cuaca belakangan makin tak menentu.
“Dengan melakukan 3M Plus serta mengoleskan losion untuk melindungi kulit dari gigitan nyamuk, terutama melindungi anak-anak,” bintang film Dealova membeberkan.
Advertisement
Jessica Iskandar Sambut Hangat
Karenanya, Jessica Iskandar menyambut hangat upaya mengedukasi masyarakat terkait DBD. Termasuk inisiatif Enesis Group dan Kementerian Kesehatan RI dalam menggelar roadshow edukasi 3M Plus yang menyasar 12 SD di Jakarta Barat, Bogor, Tangerang serta Bandung.
Roadshow ini dimulai sejak 19 Juni hingga 24 Juli 2024 lalu diakhiri dengan Lomba Gerak dan Lagu Mars 1 Rumah 1 Jumantik pada 31 Juli 2024 di Perpustakaan Nasional RI, Jakarta. Ini bukti edukasi bisa dilakukan secara menyenangkan namun tetap tepat sasaran.
DBD Versus Gerakan 3M Plus
Head of Public Relations Enesis Group, RM Ardiantara, menjelaskan pihaknya berkomitmen penuh dalam mencegah DBD. “Tahun ini kami kembali memberi edukasi 3M Plus yaitu menguras, menutup, mendaur ulang, serta mengoles losion antinyamuk untuk anak,” urainya.
Enesis Group sendiri adalah perusahaan yang dikenal dengan beragam produk inovatif salah satunya, losion antinyamuk Sofell. Terkait Lomba Gerak dan Lagu Mars 1 Rumah 1 Jumantik, RM Ardiantara mengungkap sebuah alasan.
“Lomba Gerak dan Lagu Gerakan 1 Rumah 1 Jumantik tak hanya sebagai kompetisi tapi bagian dari edukasi tiada henti untuk bersatu melawan nyamuk hingga tuntas,” RM Ardiantara membeberkan.
Dalam kesempatan itu, ada sesi uji ampuh sebagai bagian dari edukasi yang membuktikan tangan yang telah diolesi Soffell tidak digigit nyamuk. Mengoleskan losion antinyamuk salah satu bentuk perlindungan diri.
Advertisement