Debut Perdana, Devon Kei Enzo Tampil Pede Melenggang di Catwalk JF3 2024

Sebagian orang, terutama Gen Z, tak asing dengan Devon Kei Enzo (13). Ya, Devon dikenal sebagai anak jenius peraih lebih dari 100 medali Olimpiade Matematika dan Sains Internasional.

oleh Hernowo Anggie diperbarui 03 Agu 2024, 19:29 WIB
Diterbitkan 03 Agu 2024, 08:30 WIB
Devon Kei Enzo
Devon Kei Enzo

Liputan6.com, Jakarta - Sebagian orang, terutama Gen Z, tak asing dengan Devon Kei Enzo (13). Ya, Devon dikenal sebagai anak jenius peraih lebih dari 100 medali Olimpiade Matematika dan Sains Internasional.

Tak hanya urusan angka-angka dan rumus ilmu sains, Devon ternyata memiliki talenta tersembunyi. Bakatnya itu ia tuangkan di dunia fashion.

Dan pertama kali tampil dalam JF3 Fashion Festival yang digelar di area Summarecon Mall Serpong, Tangerang, 31 Juli dan 1 Agustus 2024.

Di hari pertama, Devon memeragakan rancangan Eyez on Me by Askary Malik dengan tema “What The Punk”, sedangkan di hari kedua remaja yang pada Desember nanti genap berusia 14 tahun, ini memeragakan fashion karya Bespoke Project by Jeremy Hartono in collaboration with Ofie Laim, dengan tema “Instrinsic Motivation”.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Disaksikan Kakak dan Ibunda

Disaksikan oleh kakaknya Mischka Aoki, serta ibunya yang juga seorang perancang busana, Winnie Aoki, Devon tampak sangat percaya diri melenggang di atas hamparan karpet catwalk. Ratusan penonton yang menyaksikan di sisi kanan dan kiri panggung memberikan applaus pada penampilannya.

“Saya sangat bersyukur bisa mendapatkan kesempatan untuk represent dua karya hebat anak bangsa di ajang JF3 ini. Selain memperluas pengalaman, saya senang bisa mengenal dan banyak belajar dari teman-teman baru. Semoga ke depannya semakin banyak acara seperti ini yang mengapresiasi kreativitas generasi muda Indonesia,” ujar Devon, usai tampil di hari pertamanya.

 

 


30 Koleksi Busana Dipamerkan

Devon membawakan rancangan busana karya Eyez On Me by Askary Malik yang mengusung tema ”What The Punk”, menghadirkan art fashion dalam skena streetwear, terinspirasi dari punk culture dan Japanese fashion.

Sebanyak 30 koleksi busana dipamerkan, menampilkan perpaduan elemen punk klasik seperti leather, denim, flannels, dan tweed dengan sentuhan modern dan unik. Berbekal dari tampilan perdana, pada show hari keduanya Devon tampil lebih percaya diri.

 


Intrinsic Motivation

Ia membawakan rancangan busana karya Bespoke Project by Jeremy Hartono in Collaboration with Offie Laim yang mengusung tema ”Intrinsic Motivation” hadir dalam dua kapsul dengan karakter bertolak belakang.

Dari rangkaian acara fashion show yang diikutinya selama dua hari tersebut, Devon berbagi sedikit cerita seputar pengalamannya memperagakan busana desainer dan berjalan di atas catwalk. “Ada beberapa hal baru yang saya pelajari, dari memahami sebuah karya busana, cara berjalan, berpose, sampai berekspresi,” tuturnya.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya