Konser Taylor Swift di Austria Dibatalkan karena Dugaan Rencana Serangan Teroris

Pembatalan konser Taylor Swift di Austria juga sudah disampaikan pihak promotor, Barracuda Music, dalam unggahan di media sosial mereka.

oleh Ratnaning Asih diperbarui 08 Agu 2024, 08:00 WIB
Diterbitkan 08 Agu 2024, 07:49 WIB
Taylor Swift: The Eras Tour
Pembatalan konser Taylor Swift di Austria juga sudah disampaikan pihak promotor, Barracuda Music, dalam unggahan di media sosial mereka. (Matt Winkelmeyer/Getty Images/AFP)

Liputan6.com, Jakarta Para penggemar Taylor Swift di Austria yang telah lama menanti-nantikan aksi panggung idola, terpaksa menelan kekecewaan. Hal ini mesti dilakukan demi mencegah hal yang tak diinginkan.

Konser ini dibatalkan karena pemerintah setempat menguak dugaan rencana serangan teroris dalam konser tersebut.

Dilansir dari People dan E! News, Kamis (8/8/2024), Rabu kemarin, pemerintah setempat mengonfirmasi ada dua orang yang ditangkap karena merencanakan serangan ke konser yang terletak di Ernst Happel Stadium di Vienna pada 8 hingga 10 Agustus 2024.

Pembatalan konser Taylor Swift ini juga sudah disampaikan pihak promotor, Barracuda Music, dalam unggahan di akun media sosial mereka.

“Dengan konfirmasi dari pejabat pemerintah tentang rencana serangan teroris di Stadion Ernst Happel, kami tidak punya pilihan lain selain membatalkan tiga pertunjukan yang dijadwalkan demi keselamatan semua orang,” kata perwakilan promotor.

Pihak Barracuda Music juga menyatakan bahwa semua tiket yang dibeli penggemar akan dikembalikan secara otomatis dalam 10 hari kerja berikutnya.

Diwartakan BBC dan CNN, pembatalan konser di Austria ini juga telah disampaikan dalam situs resmi Taylor Swift, meski sang pelantun “August” belum memberikan komentar secara langsung soal ini.

Ancaman Keamanan di Austria

Pengumuman pembatalan konser Taylor Swift di Austria. (Instagram/ barracuda.music)
Pengumuman pembatalan konser Taylor Swift di Austria. (Instagram/ barracuda.music)

Setelah penangkapan dua orang yang diduga terkait rencana teroris ini, Kepala Kepolisian Vienna Gerhard Pürstl menggelar konferensi pers. Ia menyatakan bahwa ancaman keamanan memang telah diminimalikan, tapi risiko bahaya masih ada.

Pengamanan Konser Taylor Swift Sudah Diperketat

Taylor Swift
Taylor Swift menggambarkan konsep tur ini sebagai sebuah "perjalanan melalui semua era musiknya". (AP Photo/Natacha Pisarenko)

Sebelum pembatalan dilakukan, kepolisian Austria menyatakan akan memperketat keamanan di konser Taylor Swift. Termasuk dengan meningkatkan pengawasan, anjing polisi, hingga menambah personel keamanan.

Mereka tidak berkomentar apakah keputusan ini terkait penangkapan terduga teroris yang dilakukan di Ternitz. Pihak kepolisian menaksir konser Taylor Swift akan dihadiri 65 ribu penonton setiap tanggal show, dan diperkirakan menarik 200 ribu orang di sekitar lokasi acara.

Tur untuk Wilayah Eropa

Saat ini Taylor Swift menjalani The Eras Tour untuk wilayah Eropa. Ia baru merampungkan tur konser di Warsawa, Polandia, yang digelar 1-3 Agustus 2024. Setelahnya, Taylor Swift dijadwalkan tampil di Wembley Stadium, London, Inggris, pada 15-17 Agustus 2024.

Infografis Konser Musik Pilihan 2023 di Indonesia
Infografis Konser Musik Pilihan 2023 di Indonesia.  (Liputan6.com/Triyasni)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya