Edward Akbar Sebut Anak Terpaksa Naik Angkot Sebagai Daya Juang, Kimberly Ryder Beri Tanggapan

Kondisi ini dialami oleh Kimberly Ryder bersama anak-anaknya setelah mencuat kasus dugaan penggelapan mobil yang dilakukan Edward Akbar.

oleh M Altaf Jauhar diperbarui 14 Agu 2024, 19:30 WIB
Diterbitkan 14 Agu 2024, 19:30 WIB
Kimberly Ryder
Kimberly Ryder (M. Altaf Jauhar)

Liputan6.com, Jakarta Kimberly Ryder tidak menyoal pernyataan Edward Akbar, terkait buah hati mereka yang harus mengandalkan angkutan umum saat beraktivitas. Seperti diketahui, kondisi itu dialami Kimberly Ryder bersama anak-anaknya, usai dugaan penggelapan mobil yang dilakukan Edward.

Diberitakan sebelumnya, Edward Akbar menanggapi kondisi anak-anaknya yang kini menggunakan kendaraan umum untuk beraktivitas. Saat itu, Edward Akbar menanggap sebagai daya juang si anak untuk masa depan.

Kimberly tak masalah melatih daya juang anak-anaknya sejak dini. Ia hanya mengkhawatirkan berada di posisi tertentu, yang membutuhkan mobilitas yang cepat.

"Punya daya juang sendiri melatih daya juang oke enggak apa-apa. Cuma di saat takutnya ada emergency, amit-amit ya, butuh mobil yang sudah ada atau transportasi yang sudah ready to use," kata Kimberly Ryder di Pengadilan Agama Jakarta Selatan, Rabu (14/8/2024).

 

Wajar Jika Kimberly Meminta Mobil

Kimberly Ryder
Kimberly Ryder di Pengadilan Agama Jakarta Pusat, Rabu (14/8/2024). (Via M. Altaf Jauhar)

Menurut Kimberly, wajar jika dirinya meminta mobil itu, mengingat ada 2 mobil yang tersedia. Sementara kedua kendaraan tersebut ada di tangan Edward

"Masalahnya ini mobilnya ada, bukannya kita enggak punya mobil. Mobilnya juga ada 2, dan dua-duanya dia yang pegang," ujarnya.

 

 

Mengambil Hikmah atas Kondisi yang Dihadapi

Kimberly Ryder dan Edward Akbar. (Foto: Dok. Instagram @edward_akbar)
Kimberly Ryder dan Edward Akbar. (Foto: Dok. Instagram @edward_akbar)

Kimberly mencoba mengambil hikmah atas kondisi yang dihadapi saat ini. Setidaknya, mental anak-anak menjadi terlatih dan terbiasa menggunakan kendaraan umum.

"Ya boleh-boleh saja. Sekarang kita ambil sisi positifnya saja, naik angkot, bajaj, tranportasi umum, enggak apa. Cuma ada saat-saat kayak butuh, aduh ya Allah, pas emergency saja," ungkapnya.

 

Orangtua Mengajarkan untuk Hidup Sederhana

Kimberly menambahkan, sejak kecil orang tuanya juga selalu mengajarkan untuk hidup sederhana. Ia merasa tidak ada yang berubah dari gaya hidupnya dari dulu hingga sekarang.

"Sebenarnya aku dari dulu diajarkan orang tua aku hidup sederhana. Makanya aku enggak pernah, 'wah bikin apa?' segala macam. Dari dulu begini saja," ucap Kimberly Ryder.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya