Sakaguchi Kentaro Puji Kemampuan Lee Se Young, Berbahasa Jepang Lebih Banyak Darinya di What Comes After Love

Sakaguchi Kentaro menganggap tokoh yang diperankan Lee Se Young memiliki kesulitan tinggi.

oleh Zulfa Ayu Sundari diperbarui 13 Sep 2024, 14:34 WIB
Diterbitkan 13 Sep 2024, 14:30 WIB
Lee Se Young, Sakaguchi Kentaro - What Comes After Love
Lee Se Young, Sakaguchi Kentaro - What Comes After Love

Liputan6.com, Jakarta What Comes After Love, melodrama yang dibintangi Lee Se Young dan Sakaguchi Kentaro akan segera mengudara. Drama yang disutradarai oleh Moon Hyun Sung ini dianggap sebagai penyegaran di industri drakor karena menyajikan kisah cinta beda negara dan budaya, yaitu Korea Selatan dan Jepang.

Hal ini membuat banyak orang penasaran dengan bahasa yang mereka gunakan. Tantangan besar rupanya ada pada pundak Lee Se Young karena ia harus menggunakan dua bahasa dalam karya yang diadaptasi dari novel populer tahun 2005 tersebut.

Menariknya, porsi berbahasa Jepang Lee Se Young justru jauh lebih banyak dari Sakaguchi Kentaro yang notabene adalah aktor Jepang. Keharusan berbahasa asing ini membuatnya sempat merasa kesepian.

“Saya bicara bahasa Jepang dalam drama ini lebih banyak daripada Kentaro karena karakter dia tidak banyak bicara. Saya harus memberikan reaksi terhadap apa yang dia katakan. Saya tidak dapat memahaminya jika tidak menghafal kalimatnya,” ujar Se Young dalam konferensi pers yang digelar pada Kamis (12/9/2024).

"Saya gugup dan kesepian pada awalnya, bahkan saya lebih kesepian daripada Hong (tokoh yang dia mainkan). Tapi, Seonsaengnim (guru bahasa) membantu saya hingga saya jadi percaya diri. Bahkan ketika saya bekerja sama dengan staf dan aktor Jepang, kami juga bisa bercanda,” terangnya.

Tingkat Kesulitan Tinggi

Lee Se Young
Lee Se Young (Foto: Instagram/ seyoung_10)

Sakaguchi Kentaro juga menganggap karakter yang diperankan Lee Se Young memiliki kesulitan tinggi. Dia mengungkap adegan krusial yang harus dieksekusi oleh aktris berusia 31 tahun itu yang berkaitan dengan bahasa dan luapan emosi.

“Pertama-tama, ada banyak dialog dalam bahasa Jepang. Misalnya, dia harus mengucapkan dialognya untuk meningkatkan ketegangan selama adegan, dan dialognya menggunakan bahasa Jepang. Dia mungkin memiliki tingkat kesulitan yang lebih tinggi dalam serial ini daripada saya,” jelasnya dalam wawancaranya dengan Star News.

“Tidak hanya dalam bahasa Jepang, tetapi juga sebelum dia masuk ke lokasi syuting, pasti ada banyak usaha yang tidak dapat kami lihat, tapi meskipun demikian, dia tidak pernah mengatakan bahwa itu sulit dan selalu membuat suasana lokasi syuting menyenangkan,” sambungnya.

Kemampuan Bahasa Jepang Se Young

What Comes After Love
What Comes After Love (Foto: Instagram/ coupangplay)

Bintang film The Last 10 Years itu kemudian menceritakan bahwa sebelumnya mereka juga sempat bertemu beberapa kali untuk diskusi. Kata Kentaro, kemampuan Bahasa Jepang Lee Se Young terus meningkat.

“Kecepatan peningkatannya sungguh menakjubkan. Bahasa Korea dan Jepang mungkin memiliki kesamaan, tetapi pelafalannya sangat berbeda, dan bagian itu meningkat setiap kali bertemu,” jelas Kentaro.

Jika kemampuan bahasanya dipertahankan, bukan tidak mungkin Lee Se Young juga dapat berkarier di Jepang.

“Saya pikir dia dapat bekerja di Jepang di berbagai genre, tidak hanya drama. Bagian ini sendiri sangat hebat, tidak diragukan lagi, dan jika dia mempertahankan ini, dia akan menjadi aktris yang luar biasa di Jepang juga,” tutup Sakaguchi Kentaro.

What Comes After Love

 

What Comes After Love adalah melodrama yang diadaptasi dari novel terlaris karya penulis Korea, Gong Ji Young dan penulis Jepang, Tsuji Hitonari. Karya ini berkisah tentang seorang wanita Korea bernama Choi Hong dan pria Jepang, Jungo, yang bertemu dan jatuh cinta di Jepang. 

Mereka kemudian menghadapi perpisahan menyakitkan dan secara tak terduga bertemu kembali di Korea lima tahun kemudian. Drama ini akan tayang pada 27 September 2024 di Viu dan Coupang Play dengan 6 episode.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya