Liputan6.com, Jakarta Zayn Malik, mantan anggota One Direction, baru-baru ini menyampaikan pesan emosional yang ditujukan untuk mendiang Liam Payne, rekannya di grup musik tersebut.
Melalui sebuah pernyataan, Zayn Malik mengungkapkan kesedihannya atas kehilangan Liam Payne dan penyesalannya karena tidak sempat mengucapkan terima kasih secara langsung.
Baca Juga
"Aku mendapati diriku berbicara keras kepadamu, berharap kamu bisa mendengarku. Aku tidak bisa menahan diri untuk berpikir secara egois bahwa masih banyak percakapan yang seharusnya kita lakukan dalam hidup kita," kata Zayn di akun X dikutip pada Jumat (18/10/2024).
Advertisement
Zayn mengenang masa-masa ketika ia merindukan rumah saat berusia 17 tahun. Liam, katanya, selalu ada dengan pandangan positif dan senyuman yang menenangkan.
"Kamu selalu membuatku merasa dicintai dan dihargai," ujar Zayn mengenang peran Liam sebagai teman yang setia di masa sulit. Ia juga mengakui bahwa meski lebih muda, Liam lebih bijaksana dan dewasa dalam menghadapi berbagai situasi.
Sifat Yang Dikagumi dari Liam
Dalam pesannya, Zayn juga mengenang sifat Liam yang kuat dan berpendirian. Meski beberapa kali berselisih karena beda pandangan, Zayn menegaskan bahwa ia diam-diam selalu menghormati kejujuran dan keteguhan hati Liam.
"Kamu keras kepala, punya pendapat yang kuat, dan tidak ragu untuk memberi tahu orang saat mereka salah," kata Zayn.
Advertisement
Liam yang Piawai Bermusik
Zayn juga memuji profesionalisme Liam dalam bermusik. "Ketika datang pada musik, Liam, kamu yang paling memenuhi syarat dalam segala hal. Aku hanyalah anak pemula tanpa pengalaman, sementara kamu sudah menjadi seorang profesional," kata Zayn.
Zayn juga menyebutkan bahwa di atas panggung, anggota lain selalu mengandalkan Liam untuk memimpin mereka. Rasa kehilangan Zayn terasa mendalam dalam pernyataannya.
"Aku kehilangan seorang saudara ketika kamu pergi dan aku tidak bisa menjelaskan apa yang akan aku berikan hanya untuk memberimu pelukan satu kali lagi, mengucapkan selamat tinggal dengan benar, dan memberitahumu bahwa aku sangat mencintaimu dan menghormatimu," jelasnya.
Aku Mencintaimu
Zayn mengakhiri pesannya dengan harapan bahwa Liam berada dalam kedamaian. Pesan yang penuh kehangatan ini menjadi ungkapan terakhir Zayn untuk sahabat yang sangat ia cintai dan rindukan.
"Aku akan menghargai semua kenangan bersamamu di hatiku selamanya. Tidak ada kata-kata yang dapat menggambarkan atau menjelaskan bagaimana perasaanku saat ini selain sangat hancur. Aku harap di mana pun kamu berada sekarang, kamu baik-baik saja dan damai, dan kamu tahu betapa kamu dicintai. Aku mencintaimu, bro," tulis Zayn.
Advertisement