Vadel Badjideh Datangi Kementerian PPPA, Kubu Nikita Mirzani Duga Klien Razman Lagi Butuh Piknik

Saling sindir antara kubu Nikita Mirzani dan Vadel Badjideh memanas. Ini bermula saat Vadel Badjideh dan Razman Arif Nasution melawat pihak Kementerian PPPA.

oleh Wayan Diananto diperbarui 25 Okt 2024, 15:00 WIB
Diterbitkan 25 Okt 2024, 15:00 WIB
TikTokers Vadel Badjideh bersama penasihat hukumnya, Razman Arif Nasution, menghadiri panggilan Polres Metro Jakarta Selatan, Jumat (4/10/2024). Vadel dipanggil terkait kasus dugaan pencabulan dan aborsi ilegal terhadap anak Nikita Mirzani, Lolly.
Saling sindir antara kubu Nikita Mirzani dan Vadel Badjideh memanas. Ini bermula saat Vadel Badjideh dan Razman Arif Nasution melawat pihak Kementerian PPPA. (Liputan6.com/Ady Anugrahadi)

Liputan6.com, Jakarta Saling sindir antara kubu Nikita Mirzani dan Vadel Badjideh memanas pekan ini. Ini bermula ketika Vadel Badjideh bersama kuasa hukumnya, Razman Arif Nasution menyambangi pihak Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak atau PPPA.

Kuasa hukum Nikita Mirzani, Fahmi Bachmid, tampak santai dan menduga Vadel Badjideh sebagai terlapor dalam kasus Lolly lagi butuh refreshing alias piknik atau jalan-jalan ke instansi tertentu.

Dugaan ini mencuat tak lama setelah Vadel Badjideh mengklaim mendapat surat Laura Meizani yang ditulis beberapa hari sebelum dijemput paksa ibunya, Nikita Mirzani, di salah satu apartemen di Jakarta.

“Saya enggak yakin itu surat dari siapa karena yang saya tahu, Laura itu di rumah aman. Tidak ada yang bisa menyentuh dia. Jadi dia dalam keadaan aman dan diamankan,” kata Fahmi Bachmid.

 

Mungkin Halusinasi

Lolly dan Vadel Badjideh
Pulang ke Indonesia, Lolly mengaku bisa setahun bertahan hidup tanpa bantuan ibu kandungnya, Nikita Mirzani. Kini ia siap berkarier di Tanah Air. (Foto: Dok. Instagram @lauradumpie)

Melansir dari video wawancara di kanal YouTube Rasis Infotainment, Kamis (24/102/024), pihak luar tidak akan bisa berkomunikasi, menyentuh, dan mengakses dokumen apapun dari Laura Meizani alias Lolly.

“Jadi saya pikir itu mungkin halusinasi saja,” ujar Fahmi Bachmid terkait klaim Vadel Badjideh mendapat surat dari Lolly. Setelahnya, ia menanggapi santai aksi Vadel Badjideh melawat Kementerian PPPA.

Kita Tak Bisa Melarang Orang

Nikita Mirzani
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol. Ade Ary Syam Indradi menduga Lolly anak Nikita Mirzani dua kali aborsi karena disuruh pacar, Vadel Badjideh. (Foto: Dok. Instagram @andreaszhu_official)

Terdengar seperti meledek, ia pun mengimbau awak media maupun masyarakat tak menghalangi keinginan Vadel Badjideh main-main ke kantor kementerian tertentu. Biarkan saja karena itu hak Vadel Badjideh.

“Yang kedua, terkait kedatangan di satu instansi mungkin lama tidak refreshing jadi kita tidak bisa melarang orang kalau mau refrehsing atau jalan-jalan di Dinas Perlindungan Perempuan dan Anak,” ucap Fahmi Bachmid.

Mungkin Mau Refreshing

Nikita Mirzani dan Fahmi Bachmid
Nikita Mirzani dan pengacaranya, Fahmi Bachmid, memohon perlindungan untuk Lolly di LPSK. Setelahnya ia mengakui hasil visum Lolly bikin hati hancur. (Foto: Dok. YouTube Intens Investigasi)

“Karena di situ kan banyak anak kecil. Jadi mungkin mau refreshing di sana, bermain-main, kan tidak ada yang bisa kita larang,” tutupnya. Diberitakan sebelumnya, ia membantah kasus dugaan pencabulan anak di bawah umur dan aborsi yang dilaporkan Nikita Mirzani mandek.

“Insyaallah proses berjalan. Gas, jalan terus tanpa koma. Kenapa proses ini jika kita lihat kalender, laporan di bulan September, maka proses dalam waktu 1 bulan lebih, ini proses yang luar biasa,” Fahmi Bachmid menggarisbawahi.

 

Infografis 1 dari 4 Perempuan Mengalami Kekerasan Fisik atau Seksual. (Liputan6.com/Trieyasni)
Infografis 1 dari 4 Perempuan Mengalami Kekerasan Fisik atau Seksual. (Liputan6.com/Trieyasni)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya